Jelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Tegal, Polisi Periksa Kendaraan Pengamanan

RADAR TEGAL - Tahapan kampanye pemilu 2024 akan bulan depan di seluruh wilayah termasuk di Kota Tegal. Guna persiapan pengamanan, jajaran Polres Tegal Kota melakukan apel pengecekan sarana dan prasarana, Senin 23 Oktober 2023.

Hal itu, dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan operasi Mantap Brata 2023-2024. Utamanya, saat menghadapi tahapan kampanye pemilu 2024 mendatang.

Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Tuhirman mengatakan untuk mengetahui jumlah dan kondisinya, maka pihaknya menggelar apel pengecekan sarana dan prasarana pendukung operasi. Baik, kendaraan roda dua maupun lainnya. 

"Pagi ini kita menggelar apel pengecekan sarpras dalam Operasi Mantap Brata Candi 2023 - 2024. Itu, untuk mengetahui jumlah dan kondisinya, baik itu kendaraan bermotor dinas maupun sarana lainnya,"katanya.

Baca Juga: 720 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pemilu 2024 Hingga Penetapan Hasil

Dengan pemeriksaan itu, kata Kompol Tuhirman, jika sewaktu-waktu akan dipergunakan sudah dalam kondisi yang siap. Menurutnya, faktor pendukung suksesnya pelaksanaan tugas, salah satunya adalah sarana dan prasarana. 

"Karenanya kita harus memastikan kondisi sarpras tersebut dalam kondisi siap operasional. Sehingga, tidak ada kendala dalam pelaksanaan tugas pengamanan,"tandasnya.

Kompol Tuhirman mengungkapkan, jumlah kendaraan yang dicek antara lain roda 6, 4 dan 2. Semua kendaraan dicek, baik kondisi fisiknya, mesinnya dan kelengkapan lainnya.

"Karena, jangan sampai saat akan kita gunakan dalam mendukung pengamanan tahapan-tahapan, seperti tahapan kampanye pemilu 2024, kondisinya tidak siap. Serta tidak ada kendala,"jelasnya.

Baca Juga: Warga Diminta Waspada Peredaran Uang Palsu saat Pemilu 2024

Selain kesiapan menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024, kata Kompol Tuhirman, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat. Utamanya, dalam masa musim kemarau seperti sekarang ini.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Jangan melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran,"ujarnya.

Sebab, kata Kompol Tuhirman, mengingat dampak dari El nino yang menyebabkan sebagian besar wilayah di Indonesia masih terjadi kekeringan. Sehingga banyak kejadian kebakaran baik itu pada lahan kosong maupun pemukiman padat penduduk.

"Kemudian mengenai cuaca, akhir-akhir ini di wilayah kita masih kemarau. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati,"jelasnya.

Sumber: