Angka Penyakit ISPA di Kabupaten Tegal Sangat Tinggi, Terjadi Hampir di Semua Daerah
WAWANCARA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruzaeni saat diwawancara wartawan terkait penyakit ISPA.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Musim kemarau saat ini rupanya berdampak pada peningkatan kasus penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas. Akibatnya, angka penyakit tersebut menjadi sangat tinggi.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Ruzaeni, Jumat 20 Oktober 2023 membenarkan jika angka penyakit ISPA di Kabupaten Tegal memang tinggi. Hal itu hampir terjadi di semua daerah.
Namun, meski angka penyakit ISPA tinggi, tidak banyak yang dirawat di rumah sakit.
"Kecuali kalau punya penyakit sekunder atau tambahan selain Ispa," ucapnya.
BACA JUGA:Waspada! Penyakit ISPA di Kabupaten Tegal Membludak saat Kemarau, Mayoritas Anak-anak
Sementara saat ditanya soal data penyakit ISPA, Ruzaeni tidak menjelaskan. Dia hanya berujar, penyakit ISPA tidak terhitung dalam data base.
"Datanya memang tidak bisa dihitung. Yang jelas ada peningkatan," tukasnya.
Meski penyakit ISPA tidak membahayakan bagi tubuh manusia, tapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan.
"Kalau siang memang panas sekali, dan malam dingin. Inilah yang mengakibatkan penderita Ispa tinggi," kata Ruzaeni.
BACA JUGA:Imbas Kebakaran TPA Penujah, Warga Dermasuci Kabupaten Tegal Banyak yang Sakit Mata dan ISPA
Dirinya tak menampik, di musim kemarau ini, banyak virus yang menyebar. Sehingga imun tubuh manusia semakin lemah.
Untuk mencegah penyakit ISPA, Ruzaeni memberikan solusi. Yaitu, makan sayuran, buah-buahan, olahraga dan istirahat yang cukup.
Selain itu, alangkah baiknya jika memakai masker saat keluar rumah untuk mencegah penyakit ISPA.
"Itu solusinya agar imun kita tetap kuat, dan kuman tidak bisa masuk ke dalam tubuh kita," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: