Yang Punya Utang Wajib Tahu, Ini 5 Poin Penting OJK Supaya Industri Pinjol Lebih Sehat dan Aman

RADAR TEGAL - OJK berani bocorkan susunan atau poin penting roadmap industri pinjol P2P lending guna maksud dan tujuan tertentu, simak dibawah ini.

Adapun pihak OJK telah melakukan penyusunan roadmap industri pinjol atau lebih dikenal sebagai fintech peer to peer (pinjol P2P lending).

Adapun roadmap industri pinjol P2P ini ada kaitanya dengan kasus bunga pinjaman online yang sebesar 0.4% yang juga menjadi banyak perhatian masyarakat Indonesia.

OJK juga lebih memfokuskan roadmap industri pinjol P2P tersebut kepada 5 poin penting yang selanjutnya akan difungsikan sebagai pedoman regulator.

BACA JUGA:5 Alasan DC Lapangan Pinjol Tidak Bisa Menagih Nasabah Galbay Walau Sudah Nunggak Bayar Utang Berbulan-bulan

Wujudkan pinjol sehat dan aman

OJK juga berharap ke lima poin penting ini menjadikan industri pinjaman online atau fintec P2P menjadi lebih sehat dan mengutamakan perlindungan nasabah atau konsumen.

Agusman, sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, mengungkapkan bahwa ke lima poin penting tersebut untuk memperkuat lembaga P2P lending. Strategi pertama adalah penguatan permodalan, tata kelola, dan manajemen risiko.

Adapun beliau juga mengungkapkan harapannya bahwa penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM) akan membuat industri pinjol/fintech P2P lending menjadi lebih kuat dan sehat.

Hal ini juga nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat luas yang membutuhkan akses pembiayaan dari P2P lending.

BACA JUGA:4 Hal yang Membuat DC Pinjol Makin Cepat Datang ke Rumah Nasabah Galbay

Selain penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM), OJK juga memiliki beberapa poin penting untuk memperkuat industri P2P lending, yaitu penguatan perlindungan konsumen serta pengembangan elemen ekosistem.

Adapun poin penting lain dari OJK yang digunakan untuk memperkuat industri pinjol P2P lending, yaitu pengembangan infrastruktur data dan sistem informasi. Hal ini penting untuk mendukung pengembangan dan penguatan industri P2P lending.

"Industri keuangan digital (fintech) masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kredit macet, gagal bayar, dan permodalan yang belum memadai. Selain itu, bunga pinjaman online (pinjol) yang tinggi juga menjadi perhatian masyarakat," Ujar Agusman.

Sumber: