Warga Pantura Tegal Lintas Generasi Doakan MK Loloskan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

RADAR TEGAL - Ratusan warga pantura Kota Tegal lintas generasi menggelar ngaji budaya dan deklarasi untuk Gibran Rakabumingraka di Kelurahan Kaligangsa Kota Tegal, Minggu 15 Oktober 2023 malam. Mereka berharap Mahkamah Konstitusi kabulkan gugatan usia minimal 35 tahun.

Sehingga Gibran Rakabumingraka bisa maju menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Melalui kegiatan itu, mereka juga mendoakan keselamatan bangsa dalam perhelatan Pemilu 2024.

Ketua Solidaritas Ulama Jokowi (Samawi) Kota Tegal Imam Affandi mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Utamanya, dalam perhelatan Pemilu 2024.

"Kita mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman. Sehingga, persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga,"tandasnya.

Baca Juga: Kenalkan Gibran Rakabumingraka ke Generasi Milenial, Ini yang Dilakukan Bolone Mase Tegal Raya

Imam mengatakan selain mendoakan keselamatan bangsa, warga juga berharap agar MK mengabulkan gugatan usia minimal Capres-Cawapres menjadi 35 tahun. Dengan begitu, Gibran Rakabumingraka bisa menjadi pemimpin nasional.

"Kita berharap besok MK akan putuskan usia pemimpin nasional minimal 35 tahun. Sehingga Gibran Rakabuming agar menjadi pemimpin nasional,"ujarnya.

Menurut Imam, warga juga mendukung Gibran Rakabumingraka bisa menjadi Cawapres di 2024. Yakni, mendampingi Capres Prabowo Subianto.

"Mudah-mudahan MK bisa mengabulkan gugatan tersebut. Sehingga Gibran Rakabumingraka bisa berpasangan dengan Prabowo. Karena yang pertamakali mengajak Gibran,"tandasnya.

Baca Juga: Berharap MK Kabulkan Usia Capres-Cawapres 35 Tahun, Pendukung Gibran Rakabumingraka di Tegal Gelar Istighosah

Koordinator Relawan Bolone Mase Tegal Raya Dewi Ulfiyah mengatakan hampir setiap malam warga di Kota dan Kabupaten Tegal serta Brebes menggelar doa bersama. Tujuannya, agar MK bisa mengabulkan gugatan tersebut.

"Dengan begitu, Gibran Rakabumingraka bisa menjadi pemimpin nasional. Saat ini sudah yang ke-10,"tandasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan ngaji budaya juga menghadirkan pentas wayang golek dengan dalang Ki Haryo Enthus Susmono. Serta dilakukan tahlil dan doa bersama. (*)

Sumber: