Mesin Rusak? 5 Penyebab Lampu Indikator Motor Injeksi Menyala Jangan Dianggap Remeh, Begini Solusinya
Penyebab Lampu Indikator Motor Injeksi Menyala--
RADAR TEGAL - Lampu indikator motor injeksi yang menyala terus dapat menjadi tanda peringatan serius. Ini adalah salah satu indikasi kerusakan yang perlu segera diperhatikan oleh para pemilik sepeda motor.
Lampu indikator ini terletak pada dashboard speedometer, dan biasanya, dalam keadaan normal, akan menyala selama tiga detik saat mesin motor dinyalakan.
Namun, jika lampu tersebut tetap menyala setelah waktu yang ditentukan, itu bisa menunjukkan adanya masalah pada mesin motor injeksi Anda. Dalam artikel ini, Radar Tegal akan membahas beberapa penyebab umum lampu indikator motor injeksi yang terus menyala dan solusinya.
1. Masalah ECU motor
ECU (Electronic Control Unit) adalah komponen yang sangat krusial dalam mesin motor injeksi. ECU mengendalikan semua komponen pada mesin injeksi, termasuk mode berkendara, bukaan bensin, dan campuran udara.
Oleh karena itu, jika terjadi kerusakan pada ECU, seluruh sistem mesin motor injeksi Anda kemungkinan besar akan terpengaruh.
Apabila Anda mencurigai adanya masalah pada ECU, sebaiknya segera hubungi bengkel resmi atau teknisi yang kompeten dalam perbaikan ECU motor injeksi.
2. Masalah Throttle Position Sensor (TPS)
Throttle Position Sensor (TPS) adalah sensor yang berfungsi membaca besaran bukaan gas dan memberikan sinyal ke ECU. Jika TPS mengalami kerusakan, gejala yang paling umum adalah putaran mesin yang menjadi berat, bahkan hingga tidak bisa idle.
Kerusakan pada TPS yang diabaikan dapat menyebabkan performa motor menjadi kurang optimal.Jika Anda mendeteksi masalah pada TPS, sebaiknya segera ganti komponen ini dengan yang baru dan segera periksakan sepeda motor Anda ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Mitsubishi Xpander Cross 2023, Nomor 6 Sering Lupa di Cek
3. Masalah pulser
Pulser adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam mesin motor injeksi. Fungsinya adalah untuk menentukan waktu pengapian kepada CDI atau ECU, kemudian menginstruksikan SCR untuk membuka kapasitor dan melepaskannya.
Sumber:
- Share:
