Kereen! Kabupaten Tegal Gondol 2 Piala Lomba Pentura Jawa Tengah

RADAR TEGAL - Kabupaten Tegal berhasil menggondol dua piala dalam ajang Lomba Pertunjukan Rakyat (Petunra) Tingkat Jawa Tengah.

Dalam kegiatan diumumkan di Wonosobo itu, Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Punduh, Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal mendapat penghargaan.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Dra Nurhayati MM melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Kusnianto menyatakan, sebelum penganugerahan, FK Metra Kabupaten Tegal menampilkan pertunjukan rakyat dengan mengusung tema 'Sadar Tanpa Dikejar dalam Pencegahan Stunting'.  

"Tim FK Metra Kabupaten Tegal dibawah binaan sutradara Marjo Klengkam dan Ki Sriwidodo, sekitar 35 personel mampu menunjukkan pentas seni yang menghibur dan menarik penonton," ujarnya Jumat 13 Oktober 2023.

BACA JUGA:Pertama di Kabupaten Tegal, Festival Tunas Bahasa Ibu Diikuti 319 Pelajar SMP

Pihaknya memberikan apresiasi kepada KIM Punduh dan FK Metra yang telah berhasil lolos menjadi finalis dan memperoleh penghargaan.  

''Kami sangat apresiatf, karena baru kali pertama ini sejak FK Metra berdiri 2017 masuk finalis dan memperoleh juara harapan 2, termasuk KIM Punduh yang masih tetap eksis dengan memperoleh juara harapan 3. Sementara, sebelumnya KIM Punduh juara 1. Semoga untuk tahun berikutnya bisa lebih baik,'' cetusnya.

Piala, sambung Kusnianto, diterima oleh Ketua FK Metra Kabupaten Tegal Dwi Ariadi dan KIM Punduh Marjo Klengkam Sulam. Penyerahan hadiah dilakukan Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng, M Arif Sambodo dan Kepala Dinas Kominfo Jawa Tengah, Riena Retnaningrum di Hotel Dafam, Wonosobo. 

Pihaknya mengapresiasi peran FK Metra dan KIM yang ikut menyosialisasilan program pemerintah kepada masyarakat dengan mengusung kearifan lokal.

BACA JUGA:Indeks Literasi Kabupaten Tegal Rendah, Bupati Akui Kunjungan ke Perpustakaan Terus Menurun

“Bagaimana mereka bisa menyampaikan program pemerintah dengan lugas kepada masyarakat, tanpa bahasa pemerintahan. Artinya, ada kearifan lokal yang menyentuh masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum membeberkan, selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan FK Metra dan KIM, dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. 

Ajang penghargaan kali ini diselenggarakan untuk mengapresiasi kiprah dan peran mereka. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah 'Mari Bersama Cegah Stunting'. 

Melalui tema itu diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang apa itu stunting dan cara pencegahannya. (*)

Sumber: