Ketahuan! 7 DC AdaKami Kena PHK Karena Teror Nasabah dengan Order Makanan Fiktif

Ketahuan! 7 DC AdaKami Kena PHK Karena Teror Nasabah dengan Order Makanan Fiktif

DC ADAKAMI - Ketahuan melakukan teror order makanan fiktif, 7 DC AdaKami mendapat sanksi PHK.-Tangkapan Layar-

Adakami menyebutkan telah memperluas area pencarian dengan menarik data nasional dengan besaran pinjaman yang disampaikan berikut menyesuaikan dengan laporan status kematian nasabah. 

Terdapat tujuh data yang ditarik tetapi tidak memiliki kesamaan dengan laporan yang diterima karena nasabah aktif dengan utang terbayarkan. 

BACA JUGA:Pinjol Cair tanpa Ribet hingga Rp50 Juta hanya Modal KTP dan No HP, Cek Syaratnya!

BACA JUGA:5 Aplikasi Penghasil Uang Bantu Tambah Cuan Hingga Rp250 Ribu Sehari, Buktikan Yuk!

Dari penelusuran internal tersebut masih belum ditemukan informasi yang mengacu kepada nasabah dengan plafond, tenor kredit dan pelaporan kematian seperti yang tersampaikan di media sosial. 

 “Dugaan bunuh diri masih kami tunggu (perkembangan informasinya), kami sudah periksa (data nasabah di) Baturaja, tapi tidak ada,” kata Dino. 

Dia mengatakan bahwa di Baturaja ada sekitar 360 nasabah AdaKami. Namun, tidak ditemukan indikasi kasus bunuh diri terkait dengan platformnya.  

Tidak hanya sampai disitu, Dino mengatakan pihaknya juga memperluas pencarian database tidak hanya pada bulan Mei saja. Pasalnya, korban yang diduga berinsial “K” tersebut meninggal dunia sekitar Mei 2023.  

BACA JUGA:Pinjol Syariah Resmi Terdaftar di OJK 2023, Pilih yang Mana? Proses Nggak Ribet!

BACA JUGA:Daftar Pinjol Resmi OJK Tanpa DC Lapangan, Tidak Ada Debt Collector yang ke Rumah

Selain itu, parameter plafond pinjaman juga dicari Rp3—10 juta. Korban “K” disebut memiliki pinjaman sekitar Rp9,4 juta. 

“Bahkan bulan lainnya Juni, Juli, April, sampai Agustus, kami cari enggak ada juga,” katanya.  

Kendati demikian, pihaknya masih memproses terkait kasus tersebut. Dia memastikan pihak polisi juga telah melakukan invetigasi dan berharap mendapatkan titik terang. 

“Kami ingin melihat dulu ini (nasabah) bener enggak (nasabah kami),” ungkapnya. 

BACA JUGA:Adakami Viral, Buntut Kisah Bapak Satu Anak Nekat Akhiri Hidup usai Diteror Debt Collector

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bisnis.com