Korban Perundungan di Cimanggu Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk: Ibu Saya Sempat Pingsan

Korban Perundungan di Cimanggu Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk: Ibu Saya Sempat Pingsan

PERUNDUNGAN - Aksi perundungan di Cimanggu Cilacap membuat korban mengalami patah tulang rusuk dan harus mendapat penanganan intensif.-Tangkapan Layar-

Lebih lanjut Cici menceritakan, pada awalnya korban pulang ke rumah dengan menangis serta baju kotor dan muka tampak lebam karena pukulan. Setelah ditanya korban mengaku dipukuli oleh pelaku.

"Saat itu juga kita periksakan kondisi korban ke RSUD Majenang, ternyata kejadian itu yang kedua kali dan parah. Sekitar pukul 19.00 WIB, warga sudah ramai dan video itu viral. Ibu saya sempat pingsan ketika melihat video itu," jelasnya.

BACA JUGA:Marak Kasus Perundungan, DP3KB Brebes Gencarkan Kampanye Stop Bullying di Sekolah Lewat Pelajar Pancasila

BACA JUGA:Anak-anak Ferdy Sambo Jadi Sasaran Perundungan, Kak Seto: Mohon Dipisahkan dari Kasus Orang Tuanya

Berbekal video tersebut, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian perundungan tersebut ke pihak Kepolisian dan segera ditindaklanjuti dengan mengamankan 5 orang remaja.

Viral di media sosial

Aksi perundungan siswa SMP di Cimanggu Cilacap yang videonya viral di media sosial tengah menjadi sorotan. Lima remaja yang terlibat aksi tersebut kini sudah diamankan pihak kepolisian.

Rupanya, pengamanan tersebut sudah dilakukan sebelum video aksi perundungan siswa SMP tersebut viral. Mereka menjalani pemeriksaan di kantor polisi setempat.

Namun karena usia mereka belum cukup umur, pemeriksaan pelaku aksi perundungan siswa SMP didampingi pihak keluarga masing-masing. Saat ini, pihak kepolisian bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kasus perundungan tersebut.

BACA JUGA:Warung Makan Nyak Kopsah Viral Gegara Review Jujur, Ujungnya Codeblu Laporkan Farida Nurhan

BACA JUGA:VIRAL! Peran BI Checking dalam Melamar Kerja, Skor 5 Tidak Diterima?

Selain kabar penangkapan pelaku, beredar kabar bahwa korban aksi perundungan siswa SMP meninggal dunia. Kabar itu beredar cepat sejak Rabu 27 September 2023 hingga sekarang. 

Namun, hal tersebut dibantah Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko. Menurutnya, korban aksi perundungan siswa SMP masih dalam kondisi baik saat ini.

"Kabar itu hoaks dan tidak benar. Korban masih dalam kondisi baik," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis 28 September 2023. 

Namun, dia mengakui jika korban mengalami memar di beberapa bagian. Seperti wajah, badan dan punggung. 

Sumber: radarbanyumas.disway.id