Juara MTQ Bakal Diusulkan Jadi PNS, Kemenag: Serupa Olimpiade di Dunia Olahraga

Juara MTQ Bakal Diusulkan Jadi PNS, Kemenag: Serupa Olimpiade di Dunia Olahraga

JUARA MTQ- Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin saat menerima kunjungan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar di Jakarta menyampaikan jika juara MTQ bakal diusulkan jadi PNS.-Istimewa-Kementerian Agama RI

RADAR TEGAL- Kabar menyenangkan datang dari Kementerian Agama (Kemenag). Sebagai bentuk penghargaan jangka panjang bagi para peserta, juara MTQ bakal diusulkan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal ini seperti disampaikan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin saat menerima kunjungan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar di Jakarta. 

“Serupa Olimpiade di dunia olahraga, mesti ada penghargaan jangka panjang untuk mereka (peserta MTQ) yang menyabet gelar juara, termasuk diangkat menjadi PNS,” ungkap Kamaruddin Amin, seperti dikutip dari web resmi Kementerian Agama RI, Kamis, 21 September 2023.

Hadir dalam pertemuan yaitu Gubernur Sumatra Barat yang diwakili Kabiro Kesra Sumbar. Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Kakanwil Kemenag Sumbar, Kakankemenag Solok Selatan, dan Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist. 

BACA JUGA:Anak Berprestasi Juara Nasional FASI dan MTQ Jateng Diganjar Rp10 Juta serta Rp2 Juta oleh Wali Kota Tegal

BACA JUGA:Hadiri Pembukaan MTQ, Ganjar: Semoga Silaturahmi Tambah Rumaket

Selain menyinggung usulan juara MTQ bakal diusulkan jadi PNS, dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga antusias membahas persiapan MTQ ke-40 Tingkat Provinsi Sumatra Barat. MTQ tersebut bakal digelar pada 28 November hingga 3 Desember 2023 mendatang di Kabupaten Solok Selatan. 

Menurut Dirjen, MTQ menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat.

“Gelaran ini selalu mendapat perhatian dari publik. Sebab, mereka (peserta MTQ) membaca, menghafal, dan menyiarkan Al-Qur’an ke masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, gelaran MTQ berkontribusi terhadap stabilitas sosial, politik, dan ekonomi Indonesia. Al-Qur’an yang dilantunkan dan dihafalkan, serta doa yang dilangitkan oleh para penghafal Al-Qur’an, imbuhnya, akan membawa dampak positif terhadap bangsa.

BACA JUGA:Kontingen Santri Kabupaten Tegal Raih Juara Satu MTQ Tingkat Jawa Tengah

BACA JUGA:Viral! Musik Dugem Disetel saat Penutupan MTQ XLV di Kabupaten Banjar, Mirip Diskotek

“Doa dan bacaan yang selalu dilafazkan, diasah, dan dijaga sepanjang waktu oleh mereka, akan berdampak positif terhadap Indonesia,” pungkasnya. ***

Sumber: kementerian agama