Nekat! Dua Pencuri Beraksi di Balai Desa Bogares Kidul Kabupaten Tegal, Laptop Bendahara Raib

Nekat! Dua Pencuri Beraksi di Balai Desa Bogares Kidul Kabupaten Tegal, Laptop Bendahara Raib

DIDUGA PELAKU - Dua orang pria yang diduga pencuri mengambil laptop milik bendahara Pemerintahan Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal tertangkap kamera CCTV, Selasa 19 September 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Aksi dua pencuri ini tergolong nekat. Selain beraksi di balai desa, keduanya juga sempat bertemu penjaga kantor. 

Aksi pencurian ini terjadi di Balai Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Selasa, 19 September 2023 pukul 07.45 WIB. Dalam aksinya, dua pencuri tersebut diduga berhasil mengambil satu unit laptop.

Kasus pencurian dengan terduga dua pencuri itu dibenarkan Kasi Kesra Pemerintahan Desa Bogares Kidul Fauzi. Menurutnya, satu unit laptop yang hilang itu milik bendahara desa.

Hal ini tentunya sangat disayangkan mengingat laptop tersebut penuh dengan data-data penting.

BACA JUGA:Beraksi di Rumah Makan dan Puskesmas, Seorang Pencuri Asal Cirebon Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Geger! Pencurian Tali Pocong di Cirebon Bikin Geram Warga, Diduga Gara-gara Isu Hamil

"Di laptop itu banyak data-datanya. Tapi laptopnya ada password-nya," kata Fauzi, saat dihubungi, Rabu 20 September 2023.

Adapun, ciri-ciri dua orang terduga pencuri itu memakai jaket dan tubuhnya kurus. Mereka mengendarai sepeda motor, mengenakan helm dan masker. 

Wajah dua pria yang diduga pencuri itu sempat tertangkap kamera CCTV. Saat ini, kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek Pangkah.

"Kami sudah melaporkan kasus itu secara lisan ke Polsek Pangkah," tukasnya. 

BACA JUGA:WASPADA,Daftar Aplikasi Pinjol Ilegal: Hindari Risiko Penipuan dan Pencurian Identitas yang Jarang Kita Tau

BACA JUGA:Sasar Rumah dengan Pintu Terbuka, Komplotan Pencuri di Pekalongan Akhirnya Tertangkap

Fauzi menuturkan, kronologi aksi pencurian itu berawal saat dua orang mendatangi balai desa sekitar pukul 07.45. Mereka mengendarai sepeda motor. 

Kala itu, dua orang yang diduga pencuri itu mengaku berprofesi sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) ditemui oleh penjaga balai desa.

Sumber: