Geger! Pencurian Tali Pocong di Cirebon Bikin Geram Warga, Diduga Gara-gara Isu Hamil

Geger! Pencurian Tali Pocong di Cirebon Bikin Geram Warga, Diduga Gara-gara Isu Hamil

BERI KETERANGAN- Kapolsek Karangsembung AKP Agus Hermawan menyampaikan keterangan terkait kasus pencurian tali pocong di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.-RADAR CIREBON-

RADAR TEGAL - Kasus pencurian tali pocong di Cirebon membuat geger dan geram warga. Pasalnya, pelaku benar-benar membongkar kuburan dan mencuri tali pocong jenazah yang belum lama meninggal.

Kasus pencurian yang tidak biasa ini terjadi di sebuah kuburan yang berada di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu membongkar sebuah kuburan yang berada di komplek makam desa tersebut.

Pencurian tali pocong tersebut diketahui pada Kamis, 3, Agustus 2023 sekitar pukul 16.34 WIB.

"Udah 2023 kok masih ada aja orang yang berani ngelakuin bongkar makam baru terus maling tali pocong," kata warga mengomentari kejadian tersebut.

Pencurian tali pocong di Cirebon tersebut sontak membuat warga setempat geram. Apalagi makam yang dibongkar pelaku masih tergolong baru.

"Ya Allah orang tidak punya agama, makam sampai digali diambil tali pocongnya," kata warga lainnya.

BACA JUGA:8 Mitos di Jawa tentang Pemakaman Bikin Merinding, Nomer 4 Terkait Perawan

Dari informasi yang dikutip dari Radar Cirebon, pencurian tali pocong di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon diduga dilatarbelakangi isu bahwa almarhumah inisial S meninggal dalam kondisi hamil pada Selasa Kliwon.

Karenanya, pelaku membongkar makam S dan melakukan perusakan. Bahkan kain kafan dari jenazah yang masih baru tersebut, sampai ditarik ke atas tanah.

Kondisi itu menyebabkan jenazah korban sampai terlihat. Sementara satu tali pocong di posisi kaki jenazah hilang dicuri.

Mengetahui hal ini, Kapolsek Karangsembung AKP Agus Hermawan menyayangkannya. Menurutnya, di zaman yang sudah serba modern, masih ada yang percaya takhayul.

“Hari gini di zaman now masih mempercayai tali pocong bisa buat apa-apa. Yang beredar di luar adalah almarhumah sedang hamil dan meninggal di Selasa Kliwon. Kalau pangen sugih ya kerja,” kata kapolsek, Jumat, 4, Agustus 2023.

Menurut kapolsek, makam yang dibongkar adalah makam S. Almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan meninggal dunia pada Selasa malam, 1, Agustus 2023.

“Bukan sedang hamil. Almarhumah meninggal dunia setelah operasi pengangkatan kista. Setelah itu, dibawa ke rumah duka dan dimakamkan Hari Rabu, 2, Agustus 2023,” katanya.

Kapolsek mengatakan, pencurian tali pocong terjadi pada Kamis, 3, Agustus 2023, siang hari. Ketika itu, sebenarnya ada beberapa orang yang melihat, tetapi tidak menaruh curiga.

“Di sekitar lokasi sebenarnya ada petugas PLN. Tetapi orang yang sedang menggali tersebut dikira sedang memperbaiki makam. Orang tidak berprasangka. Barulah pukul 15.30 diketahui warga," tuturnya.

Dengan keterbatasan alat bukti di sekitar lokasi, polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi pelaku. Namun, petugas Polsek Karangsembung sudah melakukan langkah-langkah dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

BACA JUGA:5 Mitos Malam Jumat yang Masih Ada di Masyarakat, Nomer 3 Bikin Merinding

Sayangnya, mereka tidak begitu detil mengenai ciri pelaku.

“Dari pihak keluarga korban, tidak mempermasalahkan juga tidak membuat laporan karena menganggap sebagai musibah,” katanya.

Berkaitan dengan kondisi makam tersebut, kapolsek membenarkan bahwa kain kafan ditarik oleh pelaku dan diangkat ke atas tanah. Sedangkan jenazah tetap di bawah, masih utuh. “Yang di atas hanya bambu, kain kafan dan tali. Yang diambil tali di bagian kaki,” tuturnya.

Kapolsek tidak menampik, masyarakat masih ada yang mempercayai orang meninggal di Selasa Kliwon, Malam Jumat Kliwon dipercaya punya sesuatu. 

"Memang masih ada orang-orang yang berpikir ke hal mistik seperti itu. Ini PR kita. Kami bersama Muspika, MUI, berusaha untuk menerangkan ke masyarakat. Ingin kaya, sugih, ya caranya bekerja," bebernya. ***

Sumber: Radar Cirebon