Aneh! Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tegal Turun, Padahal Banyak Investor Baru Masuk

RADAR TEGAL - Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal diminta segera berbenah. Hal ini menyusul Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami penurunan. Padahal, banyak investor baru yang masuk di Kabupaten Tegal.

Hamid dari Fraksi Gerindra menyebut jika pendapatan asli daerah mestinya bisa dimaksimalkan. Hal itu, dia sampaikan saat menyampaikan Pandangan Umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2023, dalam Rapat Paripurna, Kamis 14 September 2023.

"Seharusnya kita bisa memaksimalkan PAD (pendapatan asli daerah) kita lewat izin PBG dan lainnya," kata Hamid.

Selain menyentil pendapatan asli daerah, pihaknya juga berharap, anggaran perubahan difokuskan untuk memperbaiki jalan berlubang. Sehingga pemanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Usulan Ditolak, Target Pendapatan Asli Daerah untuk Parkir Kabupaten Tegal Malah Naik

BACA JUGA:Imbas Jalan Longsor di Bukit Clirit, Pendapatan Asli Daerah Guci Terjun Bebas

Selain Gerindra yang menyoroti pendapatan asli daerah, fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Tegal juga ikut menyampaikan pandangan umum. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Sugono dari Fraksi PDI Perjuangan didampingi Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Rudi Indrayani.

Pandangan umum diawali dari Fraksi PKB yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Mu’min.

Berbeda dengan Gerindra yang menyentil pendapatan asli daerah, H Mu'min menyarankan, penyerapan anggaran oleh OPD harus dimaksimalkan dan tepat sasaran. Kebijakan anggaran juga harus melibatkan UKM lokal.

"Sehingga mampu menghidupkan perekonomian Kabupaten Tegal," kata Mumin.

BACA JUGA:6 Fraksi di DPRD Kota Tegal Soroti Rencana Kenaikan Pendapatan dalam APBD Perubahan 2023

BACA JUGA:Sudah Ada 3 Nama, Seleksi Sekda Kabupaten Tegal Mendapat Sorotan Komisi I DPRD

Bambang Romadhan Irawan, anggota Fraksi PDI Perjuangan menghendaki Pemkab Tegal agar bisa meningkatkan kualitas layanan publik. Termasuk kinerja aparatur, penataan insfastruktur dan transparansi pengelolan keuangan.

Sumber: radartegal.disway.id