Terdampak Fenomena El Nino, Kabupaten Tegal Kekeringan Hingga Bupati Turun ke Lapangan

Terdampak Fenomena El Nino, Kabupaten Tegal Kekeringan Hingga Bupati Turun ke Lapangan

TURUN LANGSUNG- Bupati Tegal Umi Azizah turun langsung membantu penyaluran air bersih warganya di Desa Karangmulya, Kecamatan Suradadi yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan dampak fenonema El Nino, Selasa 5 September 2023.-Humas Pemkab Tegal-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Fenomena El Nino yang terjadi di Kabupaten Tegal menyebabkan musim kemarau semakin panjang. Buntutnya, kekeringan terjadi di sejumlah wilayah.

Demi mendistribusikan air bersih pada warganya yang terdampak El Nino, Bupati Tegal Umi Azizah kembali turun ke lapangan pada Selasa, 05 September 2023. Tiga desa yang mendapat kunjungan bupati yakni Desa Pener Kecamatan Pangkah, Desa Karangmulya dan Desa Harjasari Kecamatan Suradadi.

Nur Azizah, 37 tahun mengaku senang dengan bantuan pemerintah ini. Menurutnya, kesulitan air bersih yang menjadi dampak fenomena El Nino di lingkungannya sudah terjadi sejak awal April 2023.

Karena fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang pula, sekarang kondisi sumur rumahnya yang berkedalaman 10 meter sudah mengering. Kebutuhan mandi dan mencuci pakaian dilakukan di sungai.

BACA JUGA:Sumber Air Bersih Warga Lereng Gunung Slamet Mengering, PPKBD Pemalang Gelontorkan Bantuan

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, 108 Ribu Liter Air Disalurkan Bupati Gandeng PMI dan Baznas

Sementara untuk air minum dan memasak, dia beli dari jasa isi ulang air minum seharga Rp5 ribu per galon.

“Alhamdulillah, kalau ada bantuan (air bersih) seperti ini saya senang. Biar masyarakat semakin sehat, tidak mudah sakit.” kata Tati.

Terkait fenomena El Nino, Umi menitip pesan agar warga setempat bisa ikut serta menciptakan iklim mikro dengan menanam tanaman. Memanfaatkan ruang sempit di tengah padatnya lingkungan permukiman.

Termasuk pohon atau tanaman keras seperti mangga, nangka, ataupun ketapang kencana jika masih tersedia lahan pekarangan.

BACA JUGA:Terdampak Fenomena El Nino, Warga di Pantura Kota Tegal Kesulitan Air Bersih

BACA JUGA:Terdampak Badai El Nino, 450 Hektar Padi di Kabupaten Tegal Terancam Gagal Panen

Dirinya juga meminta pemerintah desa bisa menanam pohon keras seperti trembesi pada turus jalan ataupun beringin di lingkungan sekolah dan halaman parkir ruko. 

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penguapan dan hawa panas akibat paparan sinar matahari secara langsung. Terutama saat fenomena El Nino terjadi sekarang ini.

Sumber: radartegal.disway.id