Penanganan Stunting dan Kinerja Tim Pendamping Keluarga di Brebes Dievaluasi

Penanganan Stunting dan Kinerja Tim Pendamping Keluarga di Brebes Dievaluasi

Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan DP3AP2KB Brebes menggelar diskusi evaluasi TPK.-Syamsul Falaq-

RADAR TEGAL - Penanganan stunting dan kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Brebes Dievaluasi.

Evaluasi dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). 

Kali ini sebanyak 1.524 TPK menjalani evaluasi penanganan stunting, sebagai tindak lanjut pendampingan dan pelatihan bagi 4.472 kader.

Jumlah tersebut tersebar pada 292 desa dan 5 kelurahan di 17 kecamatan. 

BACA JUGA:Gubraaak! Guru Bahasa Inggris Meninggal Ditabrak Minibus di Jalur Pantura Brebes

BACA JUGA:Kenalin Nih, Lintang Mahasiswi di Brebes yang Bisa Pentas Nari di Luar Negeri

Setelah menguasai pemahaman menjalankan tugas pendampingan penanganan stunting, semua personel TPK wajib menyampaikan evaluasi dan kendala selama menjalankan tugas.

Kepala DP3AP2KAB Brebes Akhmad Ma'mun menyampaikan, TPK menjadi ujung tombak dalam melaksanakan tugas percepatan penurunan stunting. 

Sebab, semua kader bertugas mengawal dan mendampingi langsung sasaran keluarga stunting. 

Sehingga wajib menguasai tugas dan fungsi serta konsep dasar stunting hingga 1000 Hari Pertama Kelahiran.

BACA JUGA:Catat! 7 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas di Operasi Zebra Candi 2023 Polres Brebes

BACA JUGA:Pulang Berdagang Emak-emak Asal Tegal Dibegal di Brebes, Korban Sempat Diancam Golok

"Setelah menggelar 91 pelatihan bagi 1.524 TPK di 17 kecamatan. Fokusnya, implementasi dan realisasi kompetensi edukasi sosialisasi penanganan stunting," ungkapnya.

Selain konsep dasar stunting dan 1000 HPK, lanjut Ma'mun, TPK berkewajiban memberikan pemahaman penurunan stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: