Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Kian Meluas, Bupati: 18 Tangki Air Sudah Digelontorkan
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo saat menyalurkan bantuan air bersih saat terjadi krisis di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara.-Yeri Noveli-
"Bantuan ini kami salurkan secara bergiliran," ucapnya.
Menurut Umi, Pemkab Tegal akan selalu berupaya memenuhi permintaan air bersih yang dibutuhkan warga.
BACA JUGA:Dua Desa Kesulitan Air Bersih, PMI Kabupaten Tegal Langsung Gelontor 5 Tangki
BACA JUGA:Puncak Kemarau, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Wilayah Rawan Air Bersih
“Setiap ada keluhan dari warga soal permintaan air, Insya Allah akan langsung kami kirim,” ucapnya.
Umi tak menampik, air bersih ini tidak hanya digelontorkan dari Pemkab Tegal. Tapi juga dari berbagai instansi lainnya, termasuk Kejari dan RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal.
"BPBD dan PMI juga rutin menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan," kata Umi.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo membenarkan jika krisis air bersih ini semakin meluas.
BACA JUGA:Puncak Kemarau Ajuan Droping Air Bersih di Perumda Tirta Ayu Tegal Meningkat
BACA JUGA:Warga Desa Beluk Pemalang Curhat Kekeringan, Kapolres Gelontorkan Bantuan Air Bersih 9.000 Liter
Yang terparah yakni Kecamatan Jatinegara. Warga banyak yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Walau demikian, PMI tidak tutup mata. Sejauh ini, pihaknya sudah menggelontorkan sedikitnya 75 tangki atau 450.000 liter air bersih ke sejumlah desa yang mengalami krisi akibat kekeringan.
"Terutama di Kecamatan Jatinegara, Warureja, Suradadi dan Kedungbanteng," imbuhnya.
Harti (31), salah satu warga Desa Tamansari mengaku bersyukur mendapatkan bantuan air bersih itu.
BACA JUGA:Bencana Kekeringan Jateng, Ini Langkah Antisipasi Krisis Air Bersih yang Ganjar Siapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: