Dua Desa Kesulitan Air Bersih, PMI Kabupaten Tegal Langsung Gelontor 5 Tangki

RADAR TEGAL - Dua desa di Kabupaten Tegal kembali kesulitan air bersih. Kedua desa tersebut yakni Desa Dukuh Bangsa Kecamatan Jatinegara dan Desa Harjosari Kecamatan Suradadi.

Mereka kesulitan mendapatkan air bersih imbas dari musim kemarau yang hingga kini belum berakhir. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga di dua desa tersebut terpaksa harus membeli air setiap hari.

Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal langsung tanggap saat mendapat laporan tersebut. Mereka bergegas menuju ke dua desa untuk menggelontorkan air bersih.

"Awalnya kami dapat aduan dari warga, bahwa ada dua desa yang mengalami kekeringan imbas musim kemarau, dan kami langsung menuju ke lokasi," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Kamis 24 Agustus 2023.

BACA JUGA:Puncak Kemarau, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Wilayah Rawan Air Bersih

BACA JUGA:Puncak Kemarau Ajuan Droping Air Bersih di Perumda Tirta Ayu Tegal Meningkat

Lebih dari 5 tangki digelontorkan ke dua desa tersebut pada Rabu 23 Agustus 2023. Jumlah penerima manfaat untuk bantuan air bersih tersebut mencapai ribuan orang.

Mendapatkan bantuan air bersih, warga di dua desa terlihat sangat senang. Hal itu karena mereka kerap membeli air bersih untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Tiap hari harus mengeluarkan uang, kasihan warga," ucapnya.

Nunung, 37 tahun, warga Desa Harjosari Kecamatan Suradadi mengaku senang dengan bantuan tersebut. Menurutnya, sejak beberapa pekan terakhir, warga di desa tersebut kesulitan air bersih.

BACA JUGA:Warga Desa Beluk Pemalang Curhat Kekeringan, Kapolres Gelontorkan Bantuan Air Bersih 9.000 Liter

BACA JUGA:Bencana Kekeringan Jateng, Ini Langkah Antisipasi Krisis Air Bersih yang Ganjar Siapkan

"Dengan adanya bantuan air bersih dari PMI, kami sangat bersyukur. Kami bisa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Sumber: radartegal.disway.id