Puncak Kemarau Ajuan Droping Air Bersih di Perumda Tirta Ayu Tegal Meningkat

Puncak Kemarau Ajuan Droping Air Bersih di Perumda Tirta Ayu Tegal Meningkat

Tangki Perumda Air Minum Tirta Ayu merespon cepat kebutuhan air bersih yang dibutuhkan warga di puncak kemarau.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Masuk puncak kemarau, sejak awal Agustus 2023, ajuan permintaan droping air bersih yang diterima Perumda air Minum Tirta Ayu Kabupaten TEGAL mengalami penigkatan yang cukup signifikan.

Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Ayu H Edy Sofyan melalui Kabag Teknik Nandang Indradani menyatakan, permintaan droping air minum mulai mengalami peningkatan signifikan di minggu kedua bulan Agustus 2023. 

"Permintaan bantuan droping ada yang melalui desa, yayasan, dan komunitas yang ada di Kabupaten Tegal," ujarnya Senin 21 Agustus 2023.

Pihaknya merinci permintaan droping air bersih sempat digelontorkan utuk warga Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja bersama dengan Kodim 0712 Tegal. 

BACA JUGA:Pantura Kabupaten Tegal Dilanda Kemarau, Ratusan Warga Kedungkelor Antre Air Bersih

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Kemarau Panjang, 4 Kecamatan Kekeringan dan Kesulitan Air Bersih

"Gelontora air bersih juga kami lakukan di Desa Dukuh Bangsa Jatinegara bersama PPTQ Al Imam An Nawawi, dan berlanjut di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara," cetusnya.

Bantuan air bersih juga dilakukan kembali di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara bersama Komunitas Offroad Jeep Bregas. 

"Kami juga merespon permintaan droping air bersih untuk warga Pedukuha Margajaya Desa Tonggara pangkah, Desa Lembahsari dan Luwijawa yang berada di Kecamatan Jatinegara," ungkapnya.  

Pihaknya memprediksi di puncak musim kemarau seperti tahun sebelumnya, juga akan berdampak di wilayah Pantura Warureja dan Surodadi.

BACA JUGA:Warga Plumbungan Banjar Negara Akhirnya Bisa Nikmati Air Bersih Berkat Ganjar

BACA JUGA:Tiga Desa di Banjarharjo Mulai Alami Kesulitan Air Bersih

Layanan bertahap ini akan tetap dilakukan sambil melakukan tugas pelayanan terhadap masyarakat.

"Bantuan akan tetap diupayakan sesuai dengan permintaan yang masuk dan kemampuan yang kita miliki," tegasnya. Di tahun sebelumnya, kata dia, titk fokus pelayanan droping air bersih di Surodadi dilakuan dengan pengiriman air bersih melalui tangki untuk mengisi bak-bak penampungan atau tandon air penduduk yang jumlahnya mencapai 80 tandon. Permintaan air bersih juga diprediksi akan diajukan untuk pemenuhan kebutuhan bagi warga yang berdiam di Desa Demangharjo, Banjaragung, Ragimulya, Kedung Kelor, dan Kreman. *

Sumber: