Puncak Kemarau, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Wilayah Rawan Air Bersih

Puncak Kemarau, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Wilayah Rawan Air Bersih

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD memperihatkan daerah yang rawan air bersih selama puncak kemarau.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - BPBD Kabupaten Tegal mulai merespon permintaan droping air sekaligus memetakan wilayah yang terdampak kekeringan.

Sebab puncak musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga September 2023. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Ellya Hidayah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M. Nursodik menyatakan, hingga saat ini surat ajuan permohonan bantuan droping air bersih terus berdatangan.

"Prinsipnya kami akan berupaya merespon semua surat yang masuk dari pemerintah desa. Droping air yang kami berikan gratis bekerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Ayu. Kami hanya mensupport BBM armada sampai ke wilayah tujuan," ujarnya Rabu 23 Agustus 2023.  

BACA JUGA:Puncak Kemarau Ajuan Droping Air Bersih di Perumda Tirta Ayu Tegal Meningkat

BACA JUGA:Indikasi Kemarau Berdampak, Bupati Tegal Singgung Kemunculan Satwa Liar Kera Masuk Permukiman

Hingga saat ini ajuan pemerintah desa yang meminta bantuan droping air bersih tercatat dari desa yang berada di Kecamatan Jatinegara, Warureja, Suradadi, Lebaksiu, dan Balapulang.

"Bila kita petakan, wilayah yang seringkali dilanda krisis air bersih di puncak musim kemarau masih didominasi Kecamatan Jatinegara. Di sana desa yang sering krisis air bersih tercatat Desa Tamansari, Lembahsari, Luwijawa, dan Dukuhbangsa. Untuk wilayah pantura Kecamatan Warureja desa yang krisis air masih didominasi Kedungkelor, Rangimulya, Banjaraguyng, Banjarturi, dan Desa Warureja sendiri," cetusnya.

Sementara untuk Kecamatan Suradadi, desa yang sering terimbas krisis air dimusim kemarau tercatat Jatimulya, Harjosari, Gembongdadi, dan Kertasari. 

BACA JUGA:5 Masjid Bersejarah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebagai Destinasi Wisata Religi Pusat Peradaban Islam

BACA JUGA:Musim Kemarau, 13 Desa di Kabupaten Pekalongan Rawan Kekeringan dan Krisis Air Bersih

"Dan untuk Kecamatan Balapulang desa yang kerap kali mengalami krisis air bersih dipuncak kemarau diantaranya Harjowinangun, Kalibakung, Wringinjenggot, hingga Pamiritan. Untuk Kecamatan Margasari masih didominasi Desa Kawarangdawa, dan untuk wilayah Kecamatan Kedungbanteng, krisis air bersih dialami Desa Tonggara dan Penujah," ungkapnya. *

Sumber: