3 Mitos Kucing Hitam yang Melegenda, Apa Benar Penyihir Sedang Menyamar?

3 Mitos Kucing Hitam yang Melegenda, Apa Benar Penyihir Sedang Menyamar?

Mitos Kucing Hitam--

RADAR TEGAL - Kucing adalah salah satu hewan yang mempunyai wujud yang menggemaskan dan juga lucu. Oleh karena itu tak heran jika semua orang suka mengadopsi kucing di rumah. Namun ternyata ada mitos di balik kucing berwarna hitam.

Tapi emang benar tampilan kucing yang berwarna hitam sedikit menyeramkan daripada warna lainnya. Oleh karena itu banyak mitos tentang kucing hitam.

Oleh karena itu jika kalian tertarik dengan mitos kucing hitam bisa simak artikel ini sampai akhir ya. Kami akan membagikan beberapa mitos kucing hitam yang harus kalian ketahui.

Berikut mitos kucing hitam yang dapat kalian simak dibawah ini.

Mitos Kucing Hitam

1. Kucing hitam adalah penyihir yang sedang menyamar

Jika kamu ketakutan saat melihat kucing hitam, hal itu mungkin berhubungan dengan cerita rakyat abad pertengahan yang membuat reputasi kucing hitam jadi buruk dibanding kucing warna lainnya. 

Kucing hitam telah lama dikaitkan dengan penyihir dan sihir. Konon ceritanya bermula ketika seekor kucing hitam terlihat berlari ke sebuah rumah yang diduga dihuni oleh seorang penyihir.

Kucing hitam yang berkeliaran itu dianggap sebagai penyihir yang menyamar, hewan peliharaan penyihir, atau setan berbentuk binatang yang dikirim oleh penyihir untuk memata-matai manusia.

Dari awal abad ke-13 di Eropa hingga Pengadilan Penyihir Salem abad ke-17 di Massachusetts, Amerika Serikat, kucing hitam dibunuh bersama dengan mereka yang dianggap penyihir.

Bahkan, diketahui kucing hitam telah berevolusi menjadi ikon segala sesuatu yang berhubungan dengan sihir, terutama selama musim Halloween. Tak heran dalam film, penyihir kerap digambarkan memiliki kucing hitam sebagai hewan peliharaannya. 

2. Kucing hitam adalah tanda kesialan

Seekor kucing hitam juga diasosiasikan dengan nasib buruk, bahkan kematian. Ketakutan terhadap kucing hitam ini tampak berasal dari abad Pertengahan, ketika seekor binatang dengan bulu gelap ini, termasuk gagak menandakan kematian.

Di Italia abad ke-16, diyakini bahwa kematian akan segera terjadi jika seekor kucing hitam berbaring di ranjang seseorang yang sakit. Begitu juga, di zaman modern Amerika Utara, konotasi negatif terus menghantui kucing hitam.

Sumber: