Firasat Kakek Korban Kecelakaan Maut di Flyover Dermoleng Brebes, si Kecil Tanya Hal Ganjil
KELUARGA KORBAN- Kecelakaan maut di Flyover Dermoleng-Ketanggungan Brebes masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, Rabu, 23 Agustus 2023. -Dedi Sulastro-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL - Kecelakaan maut di Flyover Dermoleng-Ketanggungan Brebes masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, Rabu, 23 Agustus 2023.
Salah satu di antaranya dari keluarga Supriyanto, 33 tahun warga Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan, Brebes. Duka mendalam masih dirasakan oleh pihak keluarga korban kecelakaan maut di Flyover Dermoleng Brebes yang ditinggalkan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan Fatchurrozi mengatakan, ada tiga warganya yang meninggal akibat kecelakaan maut di Flyover Dermoleng Brebes tersebut.
Ketiganya, yakni bernama Dedi Untung, 29 tahun, Rajendra Surya Pratama, 8 tahun dan Supriyanto, 33 tahun. Ketiganya merupakan warga Desa Kubangwungu.
BACA JUGA:Update Kecelakaan Flyover Dermoleng Brebes, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 3 Orang
BACA JUGA:Kecelakaan di Flyover Dermoleng, Kasatlantas : 1 Orang Meninggal, 4 Luka-luka
Fatchurrozi menjelaskan, pengakuan Tarno, orang tua dari Supriyanto, 33 tahun, korban kecelakaan maut di Flyover Dermoleng Brebes yang meninggal sering melamun seminggu sebelum kejadian.
"Seminggu sebelum kejadian korban Supriyanto banyak ngelamun infonya seperti itu," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Firasat lainnya juga datang dari korban lainnya Rajendra Surya Pratama, 8 tahun yang tak lain merupakan cucu dari Tarno. Kepada sang kakek (Tarno, Red), korban Rajendra mengatakan hal yang ganjil di luar nalar anak kecil.
"Katanya Rajendra bilang ke kakeknya 'nanti kalau dia mati bagaimana'," jelasnya.
BACA JUGA:Dump Truk Kecelakaan di Flyover Dermoleng Brebes, 1 Meninggal 3 Luka-luka
BACA JUGA:Rem Blong Jadi Penyebab Truk Molen Tabrak Bangunan TK di Pertigaan Dermoleng-Ketanggungan
Dia menambahkan, ketiga korban kecelakaan maut di Flyover Dermoleng Brebes yang meninggal dunia tersebut masih kerabat dekat. Bahkan, ketiganya memiliki hobi yang sama yakni main burung merpati.
"Nah, pas waktu kecelakaan itu ketiganya juga habis bermain burung merpati di Kersana dan mau pulang," ceritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radartegal.disway.id