Mitos Raja Gunung di Candi Penataran, 2 Raja Ini Diyakini sebagai Jelmaannya

Mitos Raja Gunung di Candi Penataran, 2 Raja Ini Diyakini sebagai Jelmaannya

Mitos Raja Gunung atau Dewa Siwa di Candi Penataran--

Penyatuan inilah sebenarnya esensi Tantra, sehingga tidak mengejutkan bila relief panji sebagai personifikasi ajaran Tantra, banyak dipahatkan di candi ini, bersama ular naga sebagai personifikasi dari energi kundalini. 

Dengan beribadah di candi ini, Raja Hayam Wuruk diantar untuk menyatu dan menjadi Bathara Girinatha yang mengejawantah.

BACA JUGA:3 Misteri Candi Sukuh, Pernah Ada Konflik Hebat Berujung Kematian

2. Raja Kertajaya dari Kedhiri

Hal serupa juga terjadi pada diri Raja Kertajaya, raja pertama yang menjadi biang dibangunnya candi ini. Dalam Prasasti Palah, disebutkan bahwa setiap hari Raja Kertajaya beribadah di candi ini.

Beliau pun diduga mencapai penyatuan dengan Bathara Girinatha, seperti yang dialami Raja Hayam Wuruk.

Hal ini terlihat dari catatan Pararaton di mana beliau digambarkan mengaku sebagai Bathara Girinatha dan meminta disembah oleh para agamawan. 

Sayangnya, para agamawan menolak, dan memilih merestui pemberontak dari Tumapel bernama Ken Arok sebagai Bathara Girinatha.

Ken Arok pun memanfaatkan momentum itu untuk menghabisi Raja Kertajaya. Sesama jelmaan Bathara Girinatha melawan satu sama lain, dan Ken Arok menang hingga takluklah Kedhiri.

Demikian, informasi mengenai Candi Penataran yang dua raja pembangunnya konon jelmaan Dewa Siwa. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube asisi channel