Indonesia Tolak Permintaan Monako Ganti Bendera Merah Putih

Indonesia Tolak Permintaan Monako Ganti Bendera Merah Putih

Bendera merah putih merupakan lambang nasional yang sangat susah diganti, karena merupakan saksi sejarah panjang kemerdekaan Indonesia.--

Yamin akhirnya berangkat juga ke Monako sebagai salah seorang anggota delegasi Kongres Hidrografi tersebut. Sebelumnya yang pada 1951 menulis buku 6.000 Tahun Sang Merah Putih, ditunjuk pemerintah 

Kemudian Yamin kepada pers menegaskan pemerintah dan parlemen tak bisa mengubah bendera. Hanya Konstituante yang bisa mengubahnya, karenanya Pemerintah Indonesuia tidak bisa memenuhi permintaan Monako untuk mengubahnya.

BACA JUGA:Sejarah Gedung Birao Jadi Saksi Bisu Perlawanan Warga Tegal Melawan Belanda dan Kibarkan Bendera Merah Putih

Yamin juga mengungkapkan ternyata bendera Monako memiliki batas tepi vertikal tipis di sisi tiang (jika dikibarkan) berwarna putih. Selain itu bendera Monako juga tidak ditetapkan dalam UUD, sehingga jika perlu ada perubahan lebih mudah untuk mengubahnya.

Sudah diakui PBB sejak 1950

Alasan Yamin lainnya, dunia internasional sudah mengakui bendera Merah Putih Indonesia sejak dikibarkan di PBB pada September 1950 lalu. Karena sejak tahun itu, Indonesia sudah menjadi anggota PBB.

Sementara Monako saat itu bukan anggota PBB, sehingga benderanya tidak dikibarkan di Sekretariat PBB. Monako sendiri pada akhirnya menjadi anggota PBB baru pada 1993 lalu. 

Bendera tersebut mulai dikibarkan sejak 1945 sebagai bendera konstitusional. Tetapi sebagai bendera nasional, dari sejumlah literatur menyebutkan usianya lebih dari 2.000 tahun. yakni sebagai warna nasional.

BACA JUGA:Warga Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM dalam Kirab Bersama Habib Luthfi di Tegal

Sebelumnya delegasi Indonesia sudah menyerahkan bendera Merah Putih di dalam kontak ukir Jepara untuk dikibarkan. Tetapi ternyata pengibaran bendera negara-negara peserta kongres tidak jadi dilakukan.

Sejarah merah putih sebagai bendera negara Indonesia memiliki asal-usul yang cukup panjang dan menarik. Asal-usulnya konon bendera tersebut telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Warna merah putih sebagai lambang negara kali pertama ditemukan dalam Prasasti Gunung Butak peninggalan Majapahit sekitar 1294 M. Warna merah putih kemudian digunakan oleh perhimpunan mahasiswa Indonesia di Belanda.

Penggunaan bendera itu berawal ketika perhimpunan mahasiswa Belanda menghadiri konferensi di Driebergen pada 1920 silam. Sultan Hamengkubuwono VIII yang turut menghadiri acara tersebut datang menggunakan mobil dengan umbul-umbul "gula-kelapa".

BACA JUGA:Habib Luthfi : Kalau Tidak Mau Hormat Pada Bendera Merah Putih, Silakan Enyah dari Indonesia

Demikian informasi tentang sejarah bendera merah putih yang pernah diminta diganti oleh Pemerintah Monako, karena dianggap sama. (*) 

Sumber: