3 Relief Candi Jago Konon Jadi Bukti Tertua Keberadaan Semar, Benarkah?

3 Relief Candi Jago Konon Jadi Bukti Tertua Keberadaan Semar, Benarkah?

3 Relief di Candi Jago yang Merekam Jejak Semar: Kresnawijaya (kiri atas), Arjunawiwaha (kanan atas), Parthayajna (kanan bawah)--

Relief Parthayajna di Candi Jago, bersambung ke Arjunawiwaha. Setelah mendapat restu kakeknya di Pertapaan Dwipayana, Arjuna naik ke puncak Indrakila untuk bertapa.

Namun, ia terusik oleh babi hutan jelmaan raksasa, yang hendak membunuhnya. Ia pun memanah babi tersebut bersamaan dengan pemburu lain.

Mereka pun bertengkar, rebutan babi. Arjuna yang terdesak memegang kaki sang pemburu, hingga ia berubah kembali menjadi Dewa Siwa.

Arjuna dan punakawan pun buru-buru menghaturkan sembahnya kepada Dewa Siwa. Sang dewa lalu menganugerahi Arjuna panah sakti Pasopati.

BACA JUGA:Se-Epic Doctor Strange, Inilah 6 Tokoh Sakti Mitos Jawa bagai Penyihir

3. Kresnawijaya, resi sakti memanggang raksasa

Di candi ini, tepatnya teras ketiga, ada relief Kresnayana, yakni kisah cinta Kresna dan Rukmini. Namun, sebenarnya yang ada hanyalah cerita singkat Kresnawijaya, yang membuka kisah Kresnayana.

Ada raksasa Kalayawana dan bala tentaranya, yang mengamuk hendak membunuh Kresna dan Baladewa. Resi Mucukunda, yang tersinggung oleh kelakuan para raksasa, menendang api sesajian.

Karena kesaktiannya, api sesajian berubah menjadi kobaran dahsyat yang memanggang pasukan raksasa. Selain itu, muncul juga jejeran punakawan di belakang sosok kesatria.

BACA JUGA:3 Mitos Situs Watu Gilang, Konon Ada Rekaman Kendaraan Terbang Jawa Kuno

Candi Jago bukti tertua jejak Semar di Jawa Kuno? 

Itulah tiga kemunculan tertua punakawan di Jawa Kuno, yang muncul sejak di teras bawah candi ini. Ada dugaan bahwa relief tersebut merupakan bukti tertua dari kehistorisan Semar, juga Sabdo Palon, jelmaannya.

Namun, dari ketiga relief tersebut, tidak ada keterangan siapa nama punakawan di candi ini. Selain itu, teks tertua yang menyebut nama Semar adalah Kidung Sudamala, yang berkisah tentang ruwat Sadewa pada Bathari Durga.

Sayangnya, tidak ada relief Sudamala di candi ini. Anehnya, para punakawan dalam Arjunawiwaha digambarkan menyembah Dewa Siwa.

Hal tersebut justru berbenturan dengan gambaran umum masa kini bahwa Semar adalah kakak Bathara Guru alias Manikmaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube asisi channel