Kabupaten Tegal Rangking Buncit di Porprov Jateng, Uwez Usul Anggaran KONI Rp1 Miliar

Kabupaten Tegal Rangking Buncit di Porprov Jateng, Uwez Usul Anggaran KONI Rp1 Miliar

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwez Qoroni.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

RADAR TEGAL - Kabupaten Tegal rangking buncit di Porprov Jateng. Hal ini membuat banyak pihak kecewa atas prestasi olahraga tersebut. 

Posisi terakhir tersebut disinyalir karena anggaran untuk kegiatan cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Tegal tahun 2023 sangat memprihatinkan. Yakni hanya Rp500 juta yang dibagikan kepada 23 cabor. 

Jumlah tersebut sangat berbeda jauh dengan daerah lainnya yang mencapai lebih dari Rp1 miliar. Karenanya tidak heran jika Kabupaten Tegal rangking buncit di Porprov Jateng.

Merespon hal ini, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal Akhmad Uwez Qoroni mengatakan, ke depan bakal melakukan berbagai upaya agar raihan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah bisa lebih baik. 

BACA JUGA:Memprihatinkan! Kabupaten Tegal Rangking Buncit di Porprov Jateng, Sugono Getun

BACA JUGA:Juara Pencak Silat SEA Games Atifa Fismawati, Sumbang Emas untuk Kota Tegal di Porprov Jateng 2023

Rencana jangka pendek, anggaran untuk KONI akan dinaikkan. Sehingga kisah Kabupaten Tegal rangking buncit di Porprov Jateng tidak terulang lagi.

"Jadi, untuk tahun 2024 ada alokasi untuk KONI yang bertambah dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar," kata Akhmad Uwes Qoroni, saat ditemui di kantor Pemkab Tegal, Rabu 16 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, anggaran itu nantinya dapat digunakan untuk mengoptimalkan pembinaan para atlet di Kabupaten Tegal. Termasuk juga untuk penghargaan bagi atlet yang berprestasi.

Uwes berharap, masyarakat Kabupaten Tegal tetap memberikan semangat kepada para atlet yang telah berjuang untuk Kabupaten Tegal. Meski Kabupaten Tegal rangking buncit di Porprov Jateng.

BACA JUGA:Porprov Jateng 2023, Kontingen Brebes Raih 50 Medali

BACA JUGA:Atlet Gateball Kota Tegal Raih Perak di Porprov Jateng XVI

"Walaupun kita pada posisi yang tidak mengenakan, tapi dengan semangat dan menghargai perjuangan mereka, diharapkan mereka juga ikut semangat. Dan tahun 2026, kita upayakan bisa memberikan hal yang optimal lagi," tegasnya.

Dirinya tak menampik, sebenarnya pembangunan olahraga di Kabupaten Tegal sudah cukup besar. Namun sayangnya, kurang fokus.

"Makanya, kita harus terus mencari akar permasalahan dan prioritasnya, sehingga dengan alokasi anggaran yang ada, bisa lebih efektif digunakan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Uwes juga menanggapi ihwal peringkat terakhir yang diraih para atlet dari Kabupaten Tegal saat mengikuti Porprov Jateng tahun 2023. Menurutnya, peringkat ke-35 itu bukanlah kegagalan.

BACA JUGA:Atlet Gulat Kota Tegal Emas dan Perunggu di Porprov Jateng 2023

BACA JUGA:Pundi-pundi Medali Porprov Jateng 2023 Kontingen Kabupaten Tegal Terus Bertambah

"Jadi tidak ada kata kegagalan maupun lainnya. Melainkan, penghargaan ini merupakan apresiasi kepada atlet kontingen Kabupaten Tegal bahwa mereka sudah berjuang luar biasa," cetusnya.

Bagi Uwes, Kabupaten Tegal rangking buncit di Porprov Jateng bukanlah masalah. Hal tersebut merupakan proses untuk menuju prestasi yang lebih baik lagi. ***

Sumber: