Baru Menjabat, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Ditantang Bupati Umi Azizah Lakukan Ini

Baru Menjabat, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Ditantang Bupati Umi Azizah Lakukan Ini

SERTIJAB- Bupati Tegal Umi Azizah (ketiga dari kiri) didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono (kedua dari kiri) saat menyaksikan simbolis serah terima jabatan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal di aula kantor dinas setempat, -Istimewa-

RADAR TEGAL - Baru menjabat, kepala DPUPR Kabupaten Tegal ditantang Bupati Umi Azizah untuk melakukan suatu hal. Hal ini terkait dengan tugasnya menciptakan lingkungan organisasi sebagai zona integritas.

“Saya menantang kepala DPUPR definitif nanti bisa menciptakan lingkungan organisasi ini sebagai zona integritas, wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani, ” tegas Umi Azizah dalam rilis yang dilayangkan Humas Pemkab Tegal, Selasa 15 Agustus 2023.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal diharapkan mampu menerapkan zona integritas sebagai institusi yang bersih dan terbebas dari praktik korupsi dan gratifikasi. 

Bupati Umi berpesan kepada plt kepala DPUPR, agar segala hal yang sudah berjalan baik, profesional dan sesuai dengan prinsip kerja maupun penganggaran efektif bisa diteruskan. Selain itu juga ditingkatkan dengan memegang teguh integritas dan core value ASN BerAKHLAK.

BACA JUGA:Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tegal Anggaran Tahun 2022 telah Dipublikasikan

BACA JUGA:Kereen! Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Bangkom Jateng Award 2023

Tujuannya agar semboyan dan semangatnya sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait hal ini, Plt Kepala DPUPR Teguh Dwijanto Rahardjo menyampaikan agar jajaran Dinas PUPR Kabupaten Tegal bisa memegang teguh prinsip dan menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Dengan menjalankan amanah yang baru ini, saya berharap bisa bekerja dan meneruskan program yang sudah dikerjakan Pak Hery bersama teman-teman di lingkungan DPUPR,” tandas Teguh.

Serah terima jabatan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal

Serah terima jabatan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Hery Suhartono kepada Sekretaris DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo sudah berlangsung Jumat, 14 Juli 2023. Teguh ditunjuk sebagai pelaksana tugas atau plt.

BACA JUGA:Minta Dicek, Bupati Tegal Singgung Praktik Nakal Perolehan Ijazah Diniyah dan SK Madrasah

BACA JUGA:PKH di Kabupaten Tegal Dikeluhkan, Warga Bojong Nilai Penyelenggarannya Kurang Tepat Sasaran

Di aula kantor dinas setempat, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Hery selama menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara hingga memasuki masa purnanya tanggal 30 Juni 2023 lalu.

Hubungan kerjanya yang baik dengan Hery selama menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan ke masyarakat dinilainya sangat membantu. Terutama dalam memberikan masukan dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

“Ini membantu saya dalam merumuskan mengambil keputusan terkait PUPR yang dinamis serta tantangannya yang saya rasa juga tidak mudah,” kata Umi.

Terlebih situasi pandemi memaksa setiap lembaga pemerintahan kala itu melakukan refokusing anggaran untuk menangani bencana kemanusiaan. 

BACA JUGA:Fasilitasi Rumah Dinas Kejari Kabupaten Tegal Rp3 Miliar, Bupati Tegal Umi Azizah Dapat Apresiasi

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Menyandang Predikat sebagai Daerah Paling Inovatif, Bupati Masuk Riset BRIN

Dampaknya, program unggulan jalan bebas lubang di Kabupaten Tegal tidak mencapai target. Sehingga kondisi jalan mantap yang semula trend-nya terus naik, sempat menuruh di angka 79,37 persen tahun 2022 lalu.

“Mudah-mudahan tahun ini naiknya banyak setelah sebagian jalan rusak di wilayah timur dan pantai utara diperbaiki,” harapnya.

Dinamika lain juga terjadi saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui monitoring center for prevention merekomendasikan konsolidasi pengadaan barang dan jasa oleh DPUPR. Atas kebijakan ini, pihaknya sempat didemo. Tak terkecuali, pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog.

“Memang kalau mau merubah, apalagi itu kultur ya berat tantangannya. Tapi kita harus bisa, kita tidak boleh kalah oleh siapapun yang tidak mau mengikuti aturan main. Tugas kita adalah menghadirkan bangunan infrastruktur yang kokoh, berkualitas dan tahan lama,” tegasnya. ***

Sumber: