Minta Dicek, Bupati Tegal Singgung Praktik Nakal Perolehan Ijazah Diniyah dan SK Madrasah
BATU PERTAMA- Bupati Tegal Umi Azizah saat meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung yang rencananya akan berdiri di sisi barat GOR Tri Sanja Slawi, Minggu 6 Agustus 2023.-Istimewa-
RADAR TEGAL- Menjadi catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal setiap kali datang tahun ajaran baru, Bupati Tegal Umi Azizah menyinggung soal praktik nakal perolehan ijazah diniyah. Selain itu soal Surat Keterangan (SK) telah menempuh pendidikan madrasah oleh peserta didik yang tidak sesuai.
Karenanya, Bupati Umi meminta Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Quran (Badko LPQ) Kabupaten Tegal mengecek angka partisipasi kasar dan murni anak sekolah sebagai upaya untuk memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan angka partisipasi kasar SMA atau sederajat di Kabupaten Tegal masih terbilang rendah.
Permintaan tersebut Umi sampaikan saat meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung yang rencananya akan berdiri di sisi barat GOR Tri Sanja Slawi, Minggu 6 Agustus 2023.
BACA JUGA:PKH di Kabupaten Tegal Dikeluhkan, Warga Bojong Nilai Penyelenggarannya Kurang Tepat Sasaran
Menurut Umi, ini merupakan momentum perjalanan Badko LPQ Kabupaten Tegal mengukir sejarah baru melalui kemandiriannya membangun gedung sekretariat. Badko LPQ merupakan lembaga kedua setelah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang berhasil membangun sekretariat sendiri.
Dalam kesempatan ini, Umi mengapresiasi sinergi Badko LPQ dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal membangun gedung ini.
“Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar dan kerja-kerja Badko LPQ semakin baik, semakin maju dan mandiri,” kata Umi.
Pendanaan pembangunan sekretariat Badko LPQ ini selain dari gotong royong santri dan guru TPQ se-Kabupaten Tegal, pihaknya nenawarkan hibah dari Pemerintah Kabupaten Tegal yang akan akan diupayakan teralokasi di anggaran perubahan APBD 2023 ini.
“Untuk hibah tahun 2024 regular sudah diketok dan perubahan di tahun 2023 sedang dalam proses. Jikalau memungkinkan bisa dianggarkan di perubahan APBD tahun ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, terkait penyelenggaraan Festival Anak Sholeh pihaknya juga akan mengupayakan pendanaannya melalui perubahan APBD tahun ini juga. Umi pun berharap penyelenggaraan Festival Anak Soleh ini tidak hanya rutinitas tahunan saja, tetapi juga harus sesuai harapan, yaitu Kabupaten Tegal bisa meraih kejuaraan di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Badko TPQ sendiri optimis mampu membangun gedung sekretariatnya melalui pendanaan swadaya santri dan guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) se-Kabupaten Tegal.
Namun, Ketua Panitia Abdul berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tegal melalui hibah untuk membantu kelancaran pembangunannya.
BACA JUGA:Fasilitasi Rumah Dinas Kejari Kabupaten Tegal Rp3 Miliar, Bupati Tegal Umi Azizah Dapat Apresiasi
Dia juga menuturkan jika pembangunan kantor sekretariat ini merupakan program unggulan Badko LPQ Kabupaten Tegal. Pihaknya pun merasa senang akan kemandirian dan keswadayaan Badko LPQ. Sebab dari sini, lembaga LPQ bisa membeli sebidang tanah untuk kemudian dibangun gedung sekretariat.
“Diharapkan ini bisa menjadi awalan baik dan bermanfaat untuk menunjang pembelajaran Al-Qur’an di Kabupaten Tegal,” ujarnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: