2 Mitos Kerajaan Hantu dalam Kakawin Sena, Mulai dari Katalog Hantu hingga Setra Gendamayit

2 Mitos Kerajaan Hantu dalam Kakawin Sena, Mulai dari Katalog Hantu hingga Setra Gendamayit

Ilustrasi Setra Gandamayit yang Ada di Tengah Kuburan--fortsmithcemeteries.com

Hanja Sirah adalah kepala yang menghisap darah, bersisian dengan Wewedon, hantu yang berwujud kain putih. Jejengglek bersama Gandarwo adalah hantu yang mengurai rambutnya.

Ada juga hantu yang bersosok anak kecil, di antaranya Rare Bajang, Popoting Komara yang berwujud tali pusar bayi, dan Bajangkrek atau bangkai bayi. 

Uniknya, ada sekelompok hantu yang berwujud burung malam seperti Hencok, Huci-Huci, dan Kukuk Bawil, yang muncul bersama Dengen.

Ada juga Laweyan, yakni hantu tanpa kepala dengan lubang di tubuhnya. Hantu sejenis Laweyan yang biasa orang kenal sekarang adalah Sundel Bolong.

BACA JUGA:Kisah Misterius di Balik Pohon Randu Alas: Mengungkap Rahasia Tempat Bersemayam Hantu

2. Setra Gandamayit sebagai sarang hantu

Kitab Sutasoma, Kakawin Sena, Kidung Sudamala, hingga Serat Calon Arang pun menunjukkan kesamaan, yakni ruang hidup hantu Jawa Kuno adalah kuburan. 

Beberapa pohon juga diidentifikasi sebagai sarangnya hantu, yakni pohon kepuh dan beringin. Serat Calon Arang pun bersaksi bahwa hantu Jawa Kuno senang menempati rumah kosong dan perempatan jalan. 

Meski demikian, Kidung Sudamala menyebut bahwa para makhluk halus ini memiliki markas besar atau semacam pusat kerajaan perhantuan bernama Setra Gandamayit yang ada di tengah kuburan.

Demikian, informasi mengenai mitos kerajaan hantu dalam Kakawin Sena. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Sumber: youtube asisi channel