Para Bupati di Jateng Sebut 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' Ganjar Mengakar Hingga ke Desa

Para Bupati di Jateng Sebut 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' Ganjar Mengakar Hingga ke Desa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan saat pengukuhan Kompak API Jateng.--

RADAR TEGAL - Semangat 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' yang digelorakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengakar sampai bawah. 

Slogan itu mampu menjadi budaya antikorupsi, membawa perubahan pada perilaku jujur dan disiplin pejabat serta aparatur sipil negara (ASN).

Bupati Temanggung, Al Khadziq mengatakan bahwa Ganjar merupakan gubernur yang paling giat dalam urusan pemberantasan korupsi. Kampanye antikorupsi selalu digelorakan dan bahkan menjadi slogan 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'. 

"Dari slogannya, yakni Mboten Korupsi Mboten Ngapusi itu, betul-betul ia wujudkan sampai di akhir masa jabatannya," ujarnya usai acara Pengukuhan Kompak API Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jawa Tengah, Senin 7 Agustus 2023.

Menurutnya, semangat Ganjar itu menular hingga di tingkatan kabupaten/kota, bahkan desa. 

BACA JUGA:KPK Apresisasi Cara Ganjar Bangun Sistem Pencegahan Korupsi di Jateng, OTT Bupati Pemalang Jadi Catatan

"Jadi semangat Pak Gub dalam antikorupsi betul-betul mewarnai pemerintah daerah apalagi di kabupaten-kabupaten. Sehingga memberi semangat pada kepala daerah dan juga ASN di seluruh Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Temanggung untuk ikut arahan Pak Gubernur, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi," tegasnya. 

Hal senada disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Upaya pencegahan korupsi di Jawa Tengah selalu meningkat dari tahun ke tahun. Bukan hanya di tingkat pemprov, pemkab atau pemkot, melainkan juga sampai di tingkat desa. 

"Upaya selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun upaya pencegahan dari tingkat desa, kabupaten maupun provinsi sendiri," paparnya. 

Dico menerangkan, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar, selalu dilakukan kolaborasi antara pemprov dan pemkab, atau pemkot. 

"Kolaborasi antara pemprov dan pemkab. Harapannya, upaya pencegahan harus bisa dimaksimalkan. Slogan provinsi Mboten Korupsi Mboten Ngapusi dan itu diterapkan di Kendal, sehingga pemprov dan pemkab harus bersinergi," tuturnya. 

BACA JUGA:Jadi Mentor Antikorupsi Eselon II se-Indonesia, Ganjar: Pimpinan Jadi Contoh Berintegritas

Pada kepemimpinannya di Jateng, Ganjar sukses membangun sistem pencegahan korupsi antara lain dengan menerapkan kurikulum antikorupsi di sekolah.

Membangun desa antikorupsi, hingga komitmen menciptakan pemerintahan yang bersih lewat sikap tegasnya kepada ASN.

Sumber: