5 Mitos Desa Selapura di Tegal, Ada Larangan Menggunakan Batu untuk Pondasi Rumah?
Mitos Desa Selapura di Tegal tidak hanya menarik minat para sejarawan dan arkeolog, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.--
radartegal.com - Mitos Desa Selapura di Tegal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya masyarakat setempat.
Desa yang terletak di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal ini menyimpan sejumlah cerita rakyat yang menarik dan penuh misteri.
Salah satu mitos Desa Selapura yang paling terkenal adalah tentang asal-usul nama desa dan keberadaan candi kuno di wilayah tersebut.
Mitos Desa Selapura di Tegal berawal dari penelusuran etimologi kata "Selapura". Kata ini dipercaya berasal dari kata "sela" yang berarti batu dan "pura" yang berarti tempat pemujaan.
BACA JUGA: Asal-usul Nama dan Mitos Goa Pindul di Gunung Kidul, Ada Tetesan Air Awet Muda
BACA JUGA: Mitos Air Terjun Sedudo di Nganjuk, Bisa Memperlancar Karier Politik?
Kombinasi kedua kata tersebut mengindikasikan bahwa Desa Selapura memiliki kaitan erat dengan keberadaan batu-batu besar yang digunakan untuk pemujaan di masa lalu.
Mitos Desa Selapura di Tegal semakin diperkuat dengan ditemukannya sisa-sisa bangunan candi di wilayah tersebut.
Candi yang oleh masyarakat setempat diberi nama Candi Anjing ini dibangun menggunakan batu andesit dan bata merah.
Penemuan candi ini seolah menjadi bukti nyata bahwa di masa lalu, Desa Selapura merupakan pusat pemujaan atau tempat berlangsungnya kegiatan keagamaan.
BACA JUGA: Mitos Larangan Mandi di Sungai Serayu, Masyarakat Banyumas Percaya Hal Ini
BACA JUGA: Mitos Penamaan Sungai Serayu di Banyumas, Berasal dari Kata Sira Ayu
Fakta menarik dan mitos di balik Desa Selapura, Tegal
Desa Selapura, sebuah desa di Tegal, menyimpan segudang cerita menarik dan misterius yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: