5 Ramalan Jayabaya yang Sudah Terjadi dan Terbukti Saat Ini, Salah Satunya Kodok Ijo Ongkang-ongkang

5 Ramalan Jayabaya yang Sudah Terjadi dan Terbukti Saat Ini, Salah Satunya Kodok Ijo Ongkang-ongkang

Raja Kerajaan Kediri, Prabu Jayabaya yang terkenal dengan ramalan jayabaya-nya.--

RADAR TEGAL - Ramalan Jayabaya sampai saat ini banyak dijadikan acuan oleh sebagian orang, utamanya dari Pulau Jawa. Lalu siapakah Prabu Jayabaya? 

Prabu Jayabaya adalah raja Kerajaan Kediri yang bergelar resmi Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Dia memempin sebagai Raja Kediri atau Panjalu pada sekitar tahun 1135-1157 silam. Tetapi Prabu Jayabaya selama ini justru banyak dikenal karena berbagai ramalannya yang dikenal sebagai Jangka Jayabaya.

Ramalan-ramalan tersebut tertuang dalam bentuk tembang atau kakawin yang ditulis sendiri oleh Prabu Jayabaya. Sebagai raja, dia mampu mempersatukan Jenggala dengan Kediri.

Ketika memerintah di Kerajaan Kediri, kesusasteraan berkembang pesat termasuk tembang atau kakawin yang dikenal sebagai ramalan Jayabaya. Kekuasaan Jayabaya  ditunjukkan dalam berbagai prasasti yang ditemukan.

Ada sekita 3 prasasti yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Kediri di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya. Masing-masing adalah Prasasti Hantang bertahun 1135, Prasasti Talan (1136), dan Prasasti Jepun (1144).

Sedangkan dalam bentuk literasi yakni Kakawin Bharatayuddha yang konon ditulis pada tahun 1157.

 

Leluhur raja-raja di Jawa

Tidak hanya dikenal sebagai raja tersukses yang pernah memimpin Kerajaan Kediri, Prabu Jayabaya juga dianggap sebagai leluhur dari raja-raja di tanah Jawa. Ramalan Jayabaya diyakini masih akan berlangsung hingga tahun 2100 mendatang.

Sejumlah ramalannya diyakini telah terjadi dan sebagian besar lainnya masih akan terbukti dengan tanda-tanda yang disebutkannya. Di bawah ini 5 ramalan Jayabaya yang populer dan diyakini telah terjadi dan terbukti:

1. Semut Ireng Anak-anak Sapi

Ramalan Prabu Jayabaya ini seringkali dihubung-hubungkan dengan kedatangan bangsa Eropa, yakni Portugis dan Belanda saat menjajah Indonesia. Orang Eropa yang berkulit putih terkenal rajin dan ulet bekerja seperti semut hitam. Mereka juga selalu meminum susu sapi sejak bayi.

2. Kebo Nyabrang Kali

Sumber: