Mitos Pulau Jawa akan Tenggelam, Prabu Jayabaya Ramalkan Tsunami Setinggi 29 Meter

Mitos Pulau Jawa akan Tenggelam, Prabu Jayabaya Ramalkan Tsunami Setinggi 29 Meter

Mitos Pulau Jawa tenggelam kembali ramai! Ramalan Jayabaya soal tsunami 29 meter jadi perbincangan. Yuk cari tahu fakta sains di baliknya-mitos terkenal-radar tegal

RADAR TEGAL - Mitos pulau Jawa akan tenggelam telah lama beredar di masyarakat, dipopulerkan oleh ramalan Jayabaya, Raja Kediri yang terkenal. Ramalan ini menyebutkan bahwa suatu saat nanti, pulau Jawa akan terbelah dan sebagiannya akan tenggelam ke lautan.

Meskipun ramalan Jayabaya masih diselimuti misteri dan belum terbukti secara ilmiah, mitos pulau Jawa akan tenggelam ini terus hidup dan menjadi perbincangan hangat. Banyak orang bertanya-tanya, apakah ramalan ini benar-benar akan terjadi?

Di sisi lain, para ilmuwan dan ahli geologi memiliki pendapat berbeda. Mereka menjelaskan bahwa tenggelamnya pulau Jawa bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam waktu dekat. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pergerakan lempeng tektonik, aktivitas gunung berapi, dan perubahan iklim.

Terlepas dari keraguan para ilmuwan, mitos pulau Jawa akan tenggelam tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Jawa. Mitos ini menjadi pengingat bagi manusia untuk selalu menjaga kelestarian alam dan lingkungan, agar terhindar dari bencana alam yang dahsyat.

BACA JUGA: Mitos Objek Wisata Baturaden di Purwokerto yang Menjadi Daya Tarik, Ada Pancuran yang Bisa Bawa Keberuntungan

Benarkah Ramalan Jayabaya Tentang Tsunami 29 Meter?

Mitos tentang tenggelamnya Pulau Jawa berdasarkan ramalan Jayabaya kembali mencuat. Ramalan ini menyebutkan bahwa tsunami setinggi 29 meter akan menghantam pulau ini, menenggelamkannya dalam lautan.

Namun, benarkah ramalan ini? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi potensi bencana alam ini?

Ramalan Jayabaya tentang mitos pulau Jawa akan tenggelam tertuang dalam kitab "Jangka Jayabaya". Kitab ini berisi ramalan-ramalan tentang masa depan Jawa, termasuk tentang bencana alam dan gejolak politik. Namun, perlu diingat bahwa kitab ini tidak memiliki bukti sejarah yang kuat dan banyak versi yang beredar.

Terkait ramalan tsunami 29 meter, tidak ada penjelasan detail mengenai kapan dan di mana peristiwa ini akan terjadi. Sehingga, ramalan ini lebih dianggap sebagai mitos dan simbol daripada prediksi ilmiah.

BACA JUGA: 4 Mitos Tanaman Bambu Kuning yang Masih Dipercaya, Katanya Bisa Menarik Jodoh dan Penolak Bala

Potensi Tsunami di Jawa

Meskipun ramalan Jayabaya tidak bisa diverifikasi, potensi tsunami di Jawa memang nyata. Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, area yang rawan gempa bumi dan tsunami.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jawa memiliki beberapa daerah yang berisiko tinggi terkena tsunami, seperti:

  • Pantai selatan Jawa

Sumber: