Mitos Seputar Ibu Hamil: Fakta Ilmiah di Balik Kepercayaan Budaya Jawa

Mitos Seputar Ibu Hamil: Fakta Ilmiah di Balik Kepercayaan Budaya Jawa

Foto: Tangkapan layar pixabay.com--

RADAR TEGAL - Bentuk dari perut sang ibu saat hamil dikatakan dapat menunjukkan jenis kelamin bayi, namun sebenarnya itu hanyalah mitos.

Mitos dan kepercayaan seputar ibu hamil telah ada selama berabad-abad dan menjadi bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Namun, tidak ada dasar ilmiah yang mendukung mitos tersebut. Berikut adalah beberapa mitos umum seputar ibu hamil, beserta fakta ilmiah yang sebenarnya:

1. Tidak Boleh Menyentuh Binatang atau Tanah Kubur

BACA JUGA:Fakta Menarik Mengenai Kafein di Teh dan Kopi: Menghilangkan Mitos tentang Kandungan Kafein

Beberapa kepercayaan mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh menyentuh binatang atau tanah kubur karena dapat mempengaruhi ciri-ciri fisik bayi.

Namun, hal ini tidak memiliki dasar ilmiah dan lebih berkaitan dengan kepercayaan spiritual atau energi negatif dalam beberapa budaya.

2. Bentuk Perut Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi

Ada mitos yang menyatakan bahwa bentuk perut ibu hamil dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi, misalnya perut yang menonjol ke depan untuk anak laki-laki dan lebih membulat untuk anak perempuan.

Namun, bentuk perut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti postur tubuh ibu, ukuran rahim, dan posisi bayi, bukan jenis kelaminnya.

3. Makanan Aneh untuk Mendapatkan Karakteristik Bayi

Beberapa mitos mengatakan bahwa makanan tertentu yang dikonsumsi ibu hamil dapat mempengaruhi karakteristik bayi.

Namun, sifat dan karakteristik seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, bukan makanan yang dikonsumsi ibu hamil.

4. Gerhana atau Fase Bulan Memengaruhi Kehamilan

Sumber: