Dianggap Penyebab Longsor dan Bencana Alam, Begini Legenda Ular Gringsing di Bukit Sitanjung

Dianggap Penyebab Longsor dan Bencana Alam, Begini Legenda Ular Gringsing di Bukit Sitanjung

Bukit Sitanjung di sisi Sungai Kaligung, lokasi legenda ular Gringsing-Media Tegal-

RADAR TEGAL, Legenda dan mitos yang tersebar di masyarakat biasanya bermacam bentuknya. Ada juga yang dikaitkan dengan asal-usul suatu fenomena alam. Salah satu legenda adalah legenda ular Gringsing di Bukti Sitanjung.

Bukit Sitanjung adalah sebuah bukit di Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Konon, ada sebuah mitos yakni legenda ular Gringsing yang beredar di masyarakat ini. Ada kepercayaan bahwa bukit ini dihuni oleh siluman ular yang menjaga daerah tersebut.

Kisah ini sudah diceritakan secara turun-temurun. Legenda ular Gringsing selain sebagai cerita rakyat yang menghibur, juga memiliki kandungan nilai moral yang dipegang oleh masyarakat.

Inilah informasi mengenai legenda ular Gringsing yang menjadi asal-usul datangnya gempa, longsor, dan banjir di daerah Bukit Sitanjung.

BACA JUGA:Jangan Lama-lama Bermain di Sungai! Mitos Bruncul, Siluman Penghuni Sungai di Daerah Jawa Pantura

Cerita legenda ular Gringsing

Konon pada zaman dahulu, ada sepasang suami istri bernama Gringsing dan Kasur. Gringsing, sang suami, bekerja sebagai petani dan merawat kebunnya di atas bukit. Sedangkan Kasur, istrinya, mengurus pekerjaan rumah dan menyiapkan makanan untuk suaminya.

Suatu hari, mereka menemukan sebutir telur yang entah dari mana asalnya. Gringsing meminta Kasur memasak telur untuk makan siang. Istrinya yang patuh kemudian memasak hidangan telur. Kemudian, Gringsing melanjutkan pekerjaannya.

Tak lama kemudian, Gringsing merasakan sensasi aneh di tubuhnya. Tiba-tiba, sisik muncul di seluruh kulitnya, dan lambat laun seluruh tubuhnya berubah menjadi ular.

Kasur yang mengetahui hal itu juga kaget dan sedih, lalu juga makan telur bersama suaminya. Kasur berubah menjadi ular. Kemudian, untuk melindungi diri, mereka bersembunyi dari manusia.

Si Gringsing pergi ke sungai di bawah bukit, sedangkan Si Kasur di atas bukit. Sungai ini adalah Sungai Kaligung dan bukitnya adalah Bukit Sitanjung yang terletak di Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Ada Hubungan dengan Nyi Roro Kidul? Mengenal Dewi Lanjar, Penguasa Pantai Utara di Jawa Tengah

Asal muasal longsor, gempa, dan jembatan runtuh

Sampai saat ini, masyarakat setempat percaya bahwa ketika terjadi bencana alam seperti tanah longsor, banjir atau jembatan runtuh, itu disebabkan oleh ular Gringsing dan Kasur yang bergerak dan ingin bertemu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kotomono.co