Jangan Lama-lama Bermain di Sungai! Mitos Bruncul, Siluman Penghuni Sungai di Daerah Jawa Pantura

Jangan Lama-lama Bermain di Sungai! Mitos Bruncul, Siluman Penghuni Sungai di Daerah Jawa Pantura

Bruncul, makhluk halus penghuni aliran sungai pantura--

RADAR TEGAL, Setiap daerah memiliki mitos dan legenda sendiri yang berkembang di masyarakat. Salah satu mitos di Indonesia adalah mitos penjaga sungai yaitu mitos Bruncul.

Mitos Bruncul berkembang di daerah yang dekat dengan sungai. Biasanya daerah desa atau kampung yang masih tradisional yang masih mempercayai hal-hal mistis.

Keberadaan suatu mitos biasanya bergantung pendapat pribadi masyarakat. Ada yang percaya dan tidak. Tetapi, mitos biasanya dibuat dengan tujuan tertentu. Sama halnya dengan mitos Bruncul.

Berikut ini adalah informasi mengenai mitos Bruncul, siluman penghuni sungai.

BACA JUGA:Mitos Tempat Pesugihan, Ternyata Gunung Kawi Miliki Pohon yang Bisa Bikin Kaya 7 Turunan

Makhluk halus penghuni sungai

Bruncul adalah sebutan makhluk halus yang menghuni sungai. Sebutan ini dari beberapa masyarakat di daerah Tegal. Sementara itu, sebagian lain masyarakat menyebutnya Buncul.

Konon, Bruncul adalah penghuni sungai yang mengalir di wilayah pantai utara Jawa. Masyarakat khususnya daerah Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya mempercayai makhluk ini.

Bruncul mendiami wilayah sungai. Makhluk halus ini dikenal bersifat jahat. Salah satu sifatnya adalah suka menarik orang agar hanyut di sungai. Maka dari itu, jika ada seseorang yang meninggal di sungai, masyarakat mengaitkannya dengan Bruncul.

BACA JUGA:Mitos Anak Gadis yang Sering Duduk di Dekat Pintu akan Sulit Dapat Jodoh: Ini Penjelasan Secara Logisnya

Larangan berlama-lama di sungai

Menurut mitosnya, Bruncul suka mengintai orang-orang yang mandi di sungai untuk mencari mangsanya. Jika menemukan mangsa yang cocok, makhluk ini akan mendekati orang tersebut. Kaki orang akan ditarik sampai tenggelam.

Ada yang percaya bahwa Bruncul memakan jantung dan organ dalam manusia yang dihanyutkan. Oleh karenanya, korban yang hanyut di sungai memiliki lubang di dada atau di ubun-ubun.

Mitos Bruncul bisa juga diartikan sebagai larangan bagi orang untuk berlama-lama di sungai. Biasanya ditegaskan juga larangan bermain di sekitar sungai saat hari sudah gelap.

Sumber: sejarah cirebon