Jerawat di Kepala: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Kulit

Jerawat di Kepala: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Kulit

Foto: Tangkapan layar pxhere.com--

RADAR TEGAL - Jerawat bisa muncul di berbagai bagian tubuh manusia, termasuk di kulit kepala.

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa gatal dan nyeri yang ditimbulkan.

Jerawat di kepala sering disebut folikulitis oleh dunia media.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, terutama saat menyisir rambut.

BACA JUGA: Usianya Gak Sampai 24 jam! Ini 4 Hewan Berumur Super Pendek

Penyebab jerawat di kepala bisa bermacam-macam, termasuk produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori dan folikel rambut.

Faktor lain seperti paparan sinar matahari langsung, jarangnya keramas, kurangnya kebersihan rambut dan kulit kepala, serta pola hidup yang kurang sehat seperti stres, kurang tidur, dan pola makan tidak sehat, juga dapat menyebabkan jerawat di kepala.

Untuk mengatasi jerawat di kepala yang ringan atau sedang, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Hindari memencet jerawat: Sama seperti jerawat di wajah, jerawat di kepala juga tidak boleh dipencet atau dipegang-pegang, karena hal ini dapat membuatnya semakin meradang dan memperpanjang proses penyembuhan. Selain itu, bisa meninggalkan bekas luka.

2. Rajin membersihkan rambut: Menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut adalah kunci untuk menghilangkan jerawat di kepala.

Cuci rambut secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti olahraga.

3. Hindari menggosok rambut terlalu kuat: Saat mengeringkan rambut setelah keramas, hindari menggosok rambut dengan kuat.

BACA JUGA: Terbukti, Ini Tips Membuat Gigi Putih Berseri Secara Alami

Lebih baik menggunakan handuk untuk meremas rambut secara lembut dan menghindari gesekan pada jerawat yang bisa menyebabkan peradangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: