Usianya Gak Sampai 24 jam! Ini 4 Hewan Berumur Super Pendek

Usianya Gak Sampai 24 jam! Ini 4 Hewan Berumur Super Pendek

Hewan berumur pendek yang bikin terkejut-foto : jawabanguru.github.com-

RADAR TEGAL - Apabila dibandingkan dengan manusia, usia hewan memang lebih pendek. Hal ini menyesuaikan dengan jenis dan golongan hewan tersebut. 

 

Hewan juga memiliki rentang usia yang berbeda-beda. Beberapa hewan memiliki usia panjang sampai bertahun-tahun seperti kura-kura. 

 

Namun, ada juga hewan yang usianya sangat pendek bahkan hanya beberapa jam. Dalam artikel ini akan mengulas berbagai hewan berumur pendek. 

 

4 Daftar Hewan Berumur Pendek 

Nyamuk 

Siapa yang tidak benci dengan nyamuk? kabar baiknya, hewan ini ternyata memiliki usia hidup yang sangat sebentar, yakni sekitar 10-56 hari. 

 

Di dunia terdapat 2.700 lebih spesies nyamuk, tetapi tidak semua nyamuk menggigit manusia atau hewan. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah makhluk lain karena mencari protein untuk telurnya. 

 

Nyamuk jantan mencari nutrisi melalui sari tumbuhan seperti nektar pada bunga. Pejantan tidak menghisap darah karena tidak mempunyai bentuk mulut yang dapat menusuk kulit manusia maupun hewan. 

 

Panjang atau pendeknya hidup nyamuk sangat bergantung dengan kelembaban udara di lingkungan ia tinggal. Semakin lembab, maka nyamuk berpotensi berumur lebih panjang. 

 

Meskipun begitu, masa hidup nyamuk termasuk sangat singkat. Nyamuk jantan hanya hidup sekitar 10 hari. Sedangkan nyamuk betina dapat hidup lebih lama sekitar 40-60 hari. 

 

Nyamuk jantan dewasa akan mati setelah proses kawin, hal inilah yang membuat pejantan berusia sangat singkat. 

BACA JUGA:Hidup Sejak Ratusan Tahun yang Lalu! Kenali 3 Hewan Purba di Indonesia yang Ada Hingga Sekarang

Semut Pejantan 

Di dunia terdapat berbagai jenis semut, salah satunya adalah semut pejantan. Kehidupan semut sangat menarik, sebab spesies imut ini memiliki hierarki kasta dan step perkembangan, sehingga siklus hidupnya juga berbeda. 

 

Pengaruh iklim di lingkungan sekitar semut menetap juga mengambil peran utama dalam perkembangan hewan ini. 

 

Semut pejantan (drone) merupakan semut yang memiliki usia terpendek dari semut betina, dan semut ratu.  Dalam hidupnya, pejantan memiliki tugas untuk membuahi ratu semut. 

 

Pejantan semut akan berkembang biak dengan ratu semut dan setelah tugasnya selesai, semut jantan akan mati. Selain itu, semut ini juga berguna untuk mempertahankan sarang dari pemangsa lain. 

 

Oleh karena itu, umur semut pejantan hanya mencapai beberapa hari atau beberapa minggu tergantung faktor lingkungan. 

 

Mayfly 

Lalat capung atau mayfly merupakan hewan yang memiliki usia hidup paling pendek di dunia. Serangga ini termasuk ke dalam ordo Ephemeroptera, dan hanya menghabiskan waktu hidupnya sebagai larva yang baru menetas. 

 

Saking singkatnya, mayfly hanya hidup sehari atau 24 jam. Hal ini juga yang membuat hewan ini dijuluki sebagai hewan satu hari. 

 

Selain menghabiskan waktu sebagai larva, mayfly juga menggunakan waktu sehari tersebut untuk berkembang biak melanjutkan keturunannya. 

 

Biasanya mayfly bereproduksi pada bulan hangat seperti Mei. Jumlah reproduksi hewan ini juga sangat banyak, sampai disebut sebagai Canadian Soldier. 

 

Setiap mayfly betina mampu menghasilkan 50 sampai 10.000 telur, yang akan jatuh ke air. Selanjutnya dalam waktu dua minggu telur tersebut akan menetas. 

 

Serangga hemimetabola ini melakukan metamorfosis secara tidak sempurna. Siklus hidupnya juga terbagi menjadi dua, yakni di air dan di darat. Selama waktu yang singkat ini, lalat capung akan berkelompok dan bersama-sama menari. 

BACA JUGA:Mengagumkan! Hewan Unik Ini Cuma Bisa Kamu Temui di indonesia

Capung 

Serangga yang satu ini sangat umum dijumpai di taman, halaman rumah, maupun persawahan. Hewan yang kelihatannya kecil dan imut ini sebenarnya predator ganas yang memiliki penglihatan 360 derajat.

 

Selain itu, capung juga memiliki kecepatan terbang 30 mil/jam dan mampu terbang secara mundur.  Serangga ini menghabiskan hidupnya tidak jauh dari lingkungan air. 

 

Capung memiliki umur yang singkat, yaitu sekitar 4-7 bulan dari telur hingga capung dewasa. Hewan berumur pendek ini menaruh telur mereka pada tanaman air yang menggenang. 

 

Hal itulah yang menyebabkan capung tidak bisa hidup jauh dari sumber air. Biasanya setelah telur-telur capung menetas, akan bermetamorfosis menjadi nimfa. 

 

Setelah itu, nimfa akan berubah menjadi capung dewasa. Sebagian besar hidup serangga ini dihabiskan saat dalam bentuk nimfa. 

 

Hewan berumur singkat ini memiliki sistem pernapasan insang di bawah permukaan air, dengan inilah nimfa dapat hidup cukup lama sebelum akhirnya menjadi dewasa. 

BACA JUGA:Ternyata Indonesia Punya Hewan Purba yang Masih Hidup, Yuk Kenalan Sama Spesies Endemik Ini

Itulah 4 daftar hewan berumur pendek yang memiliki keunikan tersendiri. Kira-kira, hewan nomor berapa yang bikin kamu terkejut?*** 

Sumber: www.rimbakita.com/capung/