Reklamasi Lahan Unik di Pulau Bungin: Tempat Tinggal di Atas Terumbu Karang Mati

Reklamasi Lahan Unik di Pulau Bungin: Tempat Tinggal di Atas Terumbu Karang Mati

Pulau Bungin -Sikidang-

RADAR TEGAL  –   Pulau Bungin merupakan salah satu pulau terpadat di dunia, terletak di lepas pantai Bali dan merupakan bagian dari administrasi Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Meskipun memiliki luas lahan yang terbatas, Pulau Bungin ini menjadi rumah bagi ribuan penduduk yang hidup dengan harmonis.

Keberagaman sosial, adat istiadat, dan kehidupan sehari-hari penduduknya menambah daya tarik dari Pulau Bungin ini. 

Informasi mengenai Pulau Bungin ini dilansir dari kanal YouTube BICARA FAKTA oleh Radar Tegal.

BACA JUGA:5 Pulau Cantik yang Tersembunyi di Indonesia, Ada yang Lebih Cantik dari Maldives, loh!

Pulau Bungin salah satu pulau terpadat di dunia

Pulau Bungin memiliki luas 8,5 hektar namun dihuni lebih dari 3.400 penduduk. Mayoritas warga berasal dari suku Bajo, Sulawesi Selatan, yang sudah menetap di sini sejak 200 tahun yang lalu.

Pulau ini menjadi salah satu pemukiman terpadat di dunia, karena hampir seluruh daratannya telah diisi oleh rumah-rumah penduduk yang berhimpitan.

Tak ada garis pantai atau lahan hijau yang terlihat, melainkan rumah-rumah panggung yang berjejeran di seluruh pulau. 

Kondisi ini disebabkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi sehingga sebagian besar pesisir Pulau Bungin telah dibangun menjadi tempat tinggal.

Kuliner seafood khas Desa Bungin

Uniknya, kepadatan penduduk dan kekhasan pulau ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Meskipun tidak memiliki pantai, pulau ini terkenal dengan wisata kuliner seafood khas Desa Bungin yang gurih dan asin. Restoran apung di sini juga menawarkan banyak hidangan laut.

BACA JUGA:Pulau Miangas: Pulau Terluar di Ujung Utara, Perbatasan Indonesia - Filipina

Penduduk suku Bajo dan reklamasi lahan 

Sumber: bicara fakta