Intip Keunikan Rest Area Heritage Banjaratma Brebes, Awalnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda
rest area banjaratma--
Khusus untuk bangunan masjid dirancang dengan desain yang unik. Dinding masjid disusun dari bata merah dengan lubang untuk sirkulasi sehingga tidak membutuhkan pendingin ruangan tambahan.
Ada tempat yang cocok untuk para penggemar fotografi di Masjid ini. Pada saat pagi, salah satu dinding cahaya yang berornamen unik saat ditembus cahaya matahari masuk dari timur, kemudian jatuh ke lantai dan membentuk pola kotak-kotak cahaya atau pattern yang unik.
Sejarah Rest Area Heritage Banjaratma
Sebelum menjadi rest area, bangunan ini dulunya merupakan bekas Pabrik Gula Banjaratma yang didirikan oleh perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda, NV Cultuurmaatschappij pada 1908.
Pabrik itu berada di Desa Banjaratma atau sekitar 5 kilometer di sebelah barat Kota Brebes dan mulai beroperasi pada 1913.
Setelah puluhan tahun beroperasi, produksi pabrik mulai menurun dan terpaksa tutup dan sesuai dengan program dari Kementerian BUMN.
Dalam rangka memberdayakan aset-aset BUMN yang tidak produktif, jadilah bangunan dengan kenuikan sisa sisa puing dari eks Pabrik Gula Banjaratma yang kurang lebih sudah berhenti (beroperasi) selama 23 tahun.
Artinya sejak tahun 1980 an, Pabrik Gula ini sudah tidak aktif lagi dan terbengkalai. Pembangunan rest area dilakukan dengan mempertahankan bentuk asli fisik pabrik gula.
Beberapa bagian bangunan tidak diubah, seperti dinding yang masih menggunakan bata asli. Meski begitu ada beberapa penambahan yang dilakukan seperti konstruksi baja untuk memperkuat struktur bangunan dan menambal bata yang sudah keropos.
BACA JUGA:Jalan-jalan Sambil Mengenang Sejarah, Inilah 3 Lokasi Kota Tua di Jawa Tengah
Itulah keunikan Rest Area Banjaratma Brebes yang jadi primadona pengendara dan punya sejarah unik. Semoga bermanfaat bagi pembaca.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: