Intip Keunikan Rest Area Heritage Banjaratma Brebes, Awalnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda

Intip Keunikan Rest Area Heritage Banjaratma Brebes, Awalnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda

rest area banjaratma--

RADAR TEGAL- Rest area ini memang menjadi primadona saat melewati brebes. Selain tempatnya yang unuik Rest Area Heritage Banjaratma Brebes ternyata punya cerita menarik.

Rest Area Heritage Banjaratma Brebes awalnya merupakan bangunan peninggalan Belanda. Sebelum menjadi rest area yang indah seperti sekarang, tempat ini awalnya merupakan pabrik gula.

Tempat ini dirancang dengan konsep yang sangat berbeda dengan rest area pada umumnya. Selain desain yang ikonik, tempat ini punya daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.

Sehingga rest area tersebut menjadi primadona bagi pengendara. Khususnya saat lebaran, rest area ini menjadi primadona yang banyak dipilih oleh pemudik.

BACA JUGA:Tol Kahyangan, Jalan Unik Sepanjang 3 Kilometer di Tengah-tengah 4 Puncak Gunung Sekaligus di Jawa Tengah

Pesona Rest Area Heritage

Kompleks seluas 10,6 hektar ini pun dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 124 miliar.  Sedangkan bangunan utama memiliki luas 1,4 hektar.

Secara keseluruhan, kompleks tempat peristirahatan itu dirancang oleh firma D-Associates dan selesai pada Maret 2019.

Konsepnya berbeda dengan rest area lainnya, tidak hanya menyediakan tempat istirahat atau tempat kuliner dan fasilitas misalnya toilet dan masjid, dan juga ada tempat untuk bersantai.

Selain mengaktifkan lagi aset-aset BUMN yang tidak produktif, pertimbangan untuk mengubahnya menjadi tempat peristirahatan karena keberadaan bangunan yang berada di Jalur Tol Trans-Jawa.

Di dalam bangunan utama pabrik, pengunjung dapat menikmati suasana klasik sekaligus bersantai sembari menunggu perjalanan.

Bahkan pengelola masih mempertahankan dua buah mesin penggilingan tebu serta lokomotif bekas penarik bahan baku untuk membuat tampilan rest area menjadi lebih artistik. 

Unsur-unsur heritage banyak disukai dan selain itu uga ditambahkan lokomotif bekas penarik tebu yang sempat kami mintakan ke PTPN IX, jadi ditaruh di sana dan menjadi salah satu spot tempat orang berfoto. 

Tak hanya itu, pengelola juga menambahkan lain seperti air mancur menari yang beroperasi pada waktu-waktu tertentu.

Adapun fasilitas yang diberikan antara lain masjid dan mushala, toilet berjumlah 67 buah, dan bangunan penunjang di belakang gedung utama.

Sumber: