Desa Unik Muara Enggelam: Pesona Desa Terapung di Tengah Danau Melintang

Desa Unik Muara Enggelam: Pesona Desa Terapung di Tengah Danau Melintang

-FB Info Kutai Kartanegara-

RADAR TEGAL  –   Di tengah-tengah gemuruh dan kehidupan perkotaan yang semakin padat, ada sebuah desa unik Muara Enggelam yang terletak di tengah Danau Melintang, Provinsi Kalimantan Timur. 

Desa unik Muara Enggelam adalah perpaduan harmonis antara alam dan kehidupan manusia yang menawarkan suasana menenangkan dan menyegarkan.

Desa unik Muara Enggelam ini menawarkan pesona tak tertandingi yang mengundang siapa saja untuk berkunjung dan menjelajahi keindahan alamnya.

Berikut ini adalah informasi menarik mengenai desa unik Muara Enggelam yang dilansir dari kanal YouTube KabarPedia oleh Radar Tegal.  

BACA JUGA:Tradisi Unik Desa Trunyan Bali: Mayat Disini Enggak di Kubur?

Kehidupan unik di Muara Enggelam

Muara Enggelam dikenal karena rumah-rumah uniknya yang berdiri kokoh di atas air. Pemandangan indah dan mengagumkan bisa dinikmati dari atas perahu kayu yang merupakan sarana transportasi utama di desa ini. 

Meskipun masyarakat modern kini dijejali dengan kendaraan bermotor, di Muara Enggelam, Anda hanya akan menemui kehidupan yang bergantung pada perahu kayu. Baik orang dewasa maupun anak-anak, semuanya terbiasa menggunakan perahu sebagai alat transportasi sehari-hari.

Kehidupan masyarakat di desa unik Muara Enggelam sangat tergantung pada perahu. Mereka mengatur lalu lintas perahu menggunakan jembatan kayu yang bisa dibuka dan ditutup. 

Tak hanya rumah-rumah, tempat-tempat umum seperti masjid dan gerbang masuk desa juga berdiri di atas air, menciptakan suasana desa terapung yang memesona.

Sumber daya air tawar pendukung mata pencaharian

Pada tahun 2020, sekitar 747 penduduk tinggal di Muara Enggelam, sebagian besar dari mereka adalah nelayan. 

Danau Melintang yang luas menyediakan sumber daya air tawar yang melimpah, dimanfaatkan oleh penduduk desa unik Muara Enggelam untuk budidaya beragam jenis ikan air tawar, seperti ikan baung, ikan jelawat, biawan, haruan, dan lainnya. 

Keberlimpahan sumber daya alam ini menjadi mata pencaharian utama bagi warga desa, khususnya para nelayan.

Sumber: kabarpedia