Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Disdikbud Kabupaten Tegal Gelar FGD

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tegal menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas soal transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

FGD dilangsungkan di Aula Disdikbud, dengan mengangkat tema 'Pendampingan Disdikbud dan Forum Komunikasi PAUD-SD'.

Kepala Disdikbud Kabupaten Tegal Fakihurochim SSos MM melalui Plt Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas , Satiyo MPd menyatakan, peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Ketua TP PKK Kabupaten Tegal. Kemudian, pengawas PAUD, pengurus IGTKI, dan ketua Himpaudi. 

"Untuk pemberi materi langsung dari tim BBPMP atau Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya Kamis 20 Juli 2023.

Satiyo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kegiatan sosialisasi peran Bunda PAUD dan Forum Komunikasi PAUD-SD. Yakni, untuk mendukung GerakanTransisi PAUD ke SD yang menyenangkan. 

BACA JUGA:Tegas! Disdikbud Kabupaten Tegal Akan Hentikan MPLS Jika Ada Pelanggaran

"Gerakan transisi tersebut diantaranya satuan pendidikan SD menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru. Dan menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, baik di PAUD maupun di SD," cetusnya.

Selebihnya penerapan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. 

"Keenam fondasi tersebut mencakup mengenal nilai agama dan budi perkerti. Ketrampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi dilingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan belajar positif," ungkapnya.

Ditegaskan bahwa Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD / MI / sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru. 

BACA JUGA:Program Yuh Sekolah Maning Berlanjut, Disdikbud Kabupaten Tegal Targetkan 600 Anak Putus Sekolah Terentaskan

"Saat ini, miskonsepsi praktik pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dan SD masih sangat kuat di masyarakat. Padahal membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai," tegasnya. *

Sumber: