Threads: Aplikasi Buatan Mark Zukcerberg yang Pukul Mundur Kepopuleran Twitter

Threads: Aplikasi Buatan Mark Zukcerberg yang Pukul Mundur Kepopuleran Twitter

Threads: Sebuah Aplikasi Buatan Mark Zuckeberg yang Pukul Mundur Kepopuleran Twitter-www.kompas.id-

Tegal, radartegal.disway.id - Bahas Threads, sebuah aplikasi milik Mark Zuckerberg yang diluncurkan usai publik dibuat kesal dengan peraturan terbaru Twitter.

Mark Zuckeberg meluncurkan pukulan telak kepada bos Twitter yakni Elon Musk dengan peluncuran platform Threads Instagram yang menyerupai aplikasi media sosial Twitter yang dimiliki Elon Musk.

Threads Instagram sendiri diluncurkan tepat saat masyarakat publik sedang kesal terkait dengan peraturan terbaru dari Twitter, yang membatasi jumlah cuitan atau twi yang bisa dibaca dalam sehari.

Hanya mereka yang berlangganan, yang bisa membaca banyak jumlah twitatau cuitan. Layaknya Twitter, aplikasi Threads juga berbasis teks yang langsung aktif pada siste, operasi Android dan Aple serta akun-akun awal yang telah aktif seperti slebriti Shakira dan Jack Black. Adapula media-media seperti Vice, Netflix, dan The Hollywood Reporter.

BACA JUGA:Bikin Ngakak! Threads Para Artis Diserbu Warganet, Ariel Noah: Kaya Oli Sampingnya Instagram

Sejumlah akun yang telah bergabung dengan Threads Ibstagram, langsung ramai karena mengunggah sejumlah komentar yang secara langsung mennyinggung dan mengejek Twitter beserta bosnya yaitu Elon Muks. Sedangkan untuk proes mendaftar Threads sendiri cukup mudah karena ada fitur yang menghubunkannya dengan Instagram.

Visi dari Thread ialah menjadi aplikasi baru yang lebih fokus untuk teks dan dialog mengikuti apa yang telah Isntagram lakukan untuk foto dan video, sebut meta. Meta sendiri mengutamakan langkah-langkah untuk melindungi dan menjaga keamanan milik penggunanya, seperti mengedepankan pedoman komunitas Instagram serta menyediakan alat yang berfungsi untuk mengontrol siapa saja yang bisa menyebutkan atau membalas pengguna.

Namun Threads memiliki sebuah masalah terkait dengan privasi dara. Threads dapat mengumpulkan informasi mengenai pekerjaan, kesehatan, keuangan, kontak, penelusuran dan histori pencarian, dan lain sebagainya.

Walaupun isu kekhawatiran terkait masalah privasi data milik Threads, aplikasi ini dipercaya telah membuat kalangan investor tertarik, apalagi dengan peserta bawaan Instagram yang memiliki 2 miliar lebih pengguna aktif.

Threads sendiri diluncurkan setelah persaingan antara Marks Zuckerberg dan Elon Musk bersitegang yang berlasung selama berbulan-bulan yang bahkan dalam kasus terbarunya, mereka berdua bakal adu jotos antara satu sama lain yang rencananya akan dilaksanakan di pertandingan kandang seni bela diri campuran yang berada di Las Vegas.

Pihak Meta memang melakukan peluncuran aplikasi Threads di waktu yang sangat tepat, usai publik dibuat kesal dengan peraturan terbaru dari Twitter.

Sebenarnya ada banyak platform baru lainnya yang dapat menyaingi ketenaran Twitter milik Elon Musk. Contohnya seperti Mastodon, Post, Truth Social d, dan T2 namun dari sekian banyak aplikasi tadi, belum ada sambutan ramai layaknya aplikasi Threads.

BACA JUGA:Bikin Geger! Denise Chariesta Minta Sumbangan: Peduli Denise Hamil Tanpa Suami

Bluesky sendiri yang merupakan sebuah layanan baru yang didukung oleh salah satu pendiri aplikasi twitter, yakni Jack Dorsey, baru-baru ini menluncurkan versi beta yang tersedia hanya melalui undangan pada bulan Februari lalu. Hal inilah yang langsung menarik perhatian para pengguna Twitter, dengan pengguna yang memperoleh kode akses khusus. Jumlah pengguna saat ini saja sudah mencapai 50.000 akun. Aplikasi Threads juga berpotensi mendapat serangan balik dari pihak Twitter, terutama dari sisi Twitter yang lebih berfokus pada berita. Ini sangat berbeda dengan Instagram, yang lebih menekankan konten visual.

Sumber: www.kompas.id