Gegara Teror DC Pinjol, Bapak Satu Anak Nekat Akhiri Hidupnya

Gegara Teror DC Pinjol, Bapak Satu Anak Nekat Akhiri Hidupnya

TEROR - Tangkapan layar postingan terkait teror DC pinjol legal yang menyebabkan bapak satu anak nekat mengakhiri hidupnya.-Tangkapan Layar-Twitter truth revealer @rakyatvspinjol

RADAR TEGAL - Teror DC Pinjol yang merajalela mulai menjadi perhatian banyak pihak. Selain membuat trauma korban, rupanya ada kisah tragis yang menuai sorotan di media sosial.

Salah satunya seperti kisah yang diungkap akun truth revealer @rakyatvspinjol di Twitter. Akun tersebut mengungkap kisah bapak satu anak yang nekat mengangkhiri hidupnya gegara menjadi korban teror DC pinjol.

Kisah teror DC pinjol ini menyebar setelah beberapa akun Tiktok merepostnya. Salah satunya akun Hello Consultant beberapa jam yang lalu, Selasa 19 September 2023. 

"TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGIC 

Aku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC pinjol legal." 

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol Galbay Tanpa DC Lapangan dengan Limit Tinggi Sampai Rp20 Juta

BACA JUGA:DC Pinjol Lapangan Sasar Nasabah Galbay, Ini 12 Pinjol Legal yang Juga Masuk BI Checking

Dalam postingan tersebut, pemilih akun menyebut korban teror DC pinjol legal tersebut akhirnya mengakhiri hidupnya karena sudah tidak tahan dengan aksi teror DC atau Debt Collector.

Di kolom komentar, ada mention ke akun @poldametro jaya yang menyebut jika keluarganya mengakhiri hidup karena tidak mampu membayar pinjaman online tersebut. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya semakin terpuruk.

Peristiwa tragis karena teror DC itu memang tidak di-UP karena pihak keluarga besar pun malu membuka aib korban. 

"Tapi ini benar2 serius. Kalau sdh banyak yg speak up," lanjut netizen yang berkomentar.

BACA JUGA:Sering Diteror DC Pinjol Karena Galbay? Ini Cara Mengajukan Surat Keringanan Pinjaman Online Terbaru

BACA JUGA:Tidak Perlu Takut dan Cemas, Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol Ilegal

Menurutnya, sudah banyak kisah korban teror DC pinjol yang statusnya sudah di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dia heran kenapa banyak yang tidak terungkap.

Sumber: radartegal.disway.id