BREAKING NEWS! GP Ansor dan Banser Tarik Gerbong Masuk ke PPP Kabupaten Tegal

BREAKING NEWS! GP Ansor dan Banser Tarik Gerbong Masuk ke PPP Kabupaten Tegal

SALAM KOMANDO - Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi salam komando dengan Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani siap memenangkan PPP di Kabupaten Tegal, Rabu, 14 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal dan Barisan Serba Guna (Banser) NU Kabupaten Tegal menarik gerbong politiknya masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tegal.

Mereka kembali ke PPP setelah sebelumnya bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal selama sekitar 25 tahun. Selama itu pula, kader Ansor dan Banser ini telah mendulang suara cukup besar untuk PKB

Tarik gerbong itu terlihat saat ratusan kader Ansor dan Banser datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua dan odong-odong ke kantor DPC PPP Kabupaten Tegal di Jalan Gajah Mada Slawi, Rabu sore, 14 Juni 2023.

Hampir semua kader menggunakan atribut PPP dan pakaian bertuliskan Laskar Ka’bah. Kedatangan kader Ansor dan Banser disambut baik oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi dan kader PPP lainnya. 

BACA JUGA:Suhu Politik di Kabupaten Tegal Memanas, Kader Pemuda Pancasila Gabung dengan PPP

Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani mengatakan kedatangannya itu untuk mengantarkan kadernya yang akan maju ke Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Selain itu, dirinya dan Pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal dan Pengurus Banser Kabupaten Tegal juga secara sukarela masuk menjadi kader PPP. Dalam pertemuan itu, pengurus GP Ansor dan Banser secara simbolis menggunakan jaket PPP dan kopiah berlogokan PPP. 

“Dengan mengucap bismillah, kami bergabung menjadi kader PPP. Kami siap memenangkan PPP di Kabupaten Tegal," tegas Nur Fanani berapi-api.

Dia berujar, alasan Ansor dan Banser masuk menjadi kader PPP, karena mereka merasa dikerdilkan di PKB. Dia mencontohkan, Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M. Mashadi Zaeni yang mencalonkan diri di DPRD Provinsi Jateng melalui PKB tetapi mendapatkan nomor urut terakhir.

Dia merasa organisasinya dikecilkan dengan tidak menghargai kadernya yang mendapatkan nomor 10.

“Saat ini ada 4 kadernya yang mendaftarkan diri ke PPP. Kemungkinan, nanti ada beberapa kader lainnya baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat yang akan masuk ke PPP lagi. Tapi saya tidak akan menyebutkan namanya sekarang, nanti saja, sabar," ungkapnya. 

BACA JUGA:Mendadak Mundur, Ada Apa dengan Bacaleg PKB Kabupaten Tegal Satu Ini?

Dia membeberkan, empat kadernya yang masuk ke PPP untuk menjadi Bacaleg yakni, Kasatma Banser Kabupaten Tegal Muhammad Zaenudin, Sahabat Ansor Aeni Fitiah,  Bendahara PC Ansor Kabupaten Tegal H Rifan Fahmi dan Ketua PAC Ansor Dukuhturi Muhtadi.

"Empat bacaleg ini telah mendaftar di PKB dan mencabut berkasnya. Sedangkan Muhtadi sudah mendaftar di PKB tapi tidak diterima, sehingga masuk ke PPP,” ujarnya. 

Sumber: