Bahaya Penyakit Thalasemia yang Penting untuk Diperhatikan Sebelum Menikah!

Bahaya Penyakit Thalasemia yang Penting untuk Diperhatikan Sebelum Menikah!

Bahaya penyakit thalasemia-Tangkapan Layar-

SLAWI, radartegal.disway.id - Penyakit thalasemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan produksi hemoglobin yang tidak mencukupi dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah protein yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Penderita thalasemia mengalami gangguan dalam produksi hemoglobin, yang dapat menyebabkan anemia. penyakit thalasemia adalah kondisi genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anak mereka. 

Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mengubah produksi hemoglobin. Hemoglobin yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan sel darah merah menjadi lebih rapuh dan berkurang daya tahannya.

Jenis-jenis Thalasemia

Terdapat beberapa jenis thalasemia, termasuk:

  • Thalasemia alfa: Pada jenis ini, gen yang mengontrol produksi rantai alfa hemoglobin terpengaruh.
  • Thalasemia beta: Pada jenis ini, gen yang mengontrol produksi rantai beta hemoglobin terpengaruh.

Kedua jenis thalasemia ini dapat dibagi lagi menjadi bentuk minor dan mayor, tergantung pada tingkat keparahan dan jumlah gen yang terpengaruh.

Gejala-gejala Thalasemia

Beberapa gejala umum thalasemia meliputi:

  • Kelelahan dan lemah
  • Pucat atau kulit kuning (jaundice)
  • Pertumbuhan terhambat pada anak-anak
  • Infeksi berulang
  • Pembesaran hati atau limpa

Penyebab Thalasemia

Penyakit thalasemia disebabkan oleh mutasi genetik yang mengontrol produksi hemoglobin. Mutasi ini dapat diwariskan dari orang tua yang merupakan pembawa gen thalasemia. 

Jika kedua orang tua merupakan pembawa gen, maka risiko anak mereka menderita thalasemia akan lebih tinggi.

Diagnosis dan Pengujian Thalasemia

Thalasemia dapat didiagnosis melalui beberapa tes, termasuk:

  • Tes darah lengkap, tes ini akan mengukur jumlah hemoglobin dan mengidentifikasi jenis sel darah merah yang abnormal.
  • Elektroforesis hemoglobin, tes ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah hemoglobin yang ada dalam sel darah merah.
  • Tes DNA, tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya mutasi genetik yang terkait dengan thalasemia.

BACA JUGA: Inilah 5 Bahan Makanan Bernutrisi yang Dibutuhkan Untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Sumber: