Intervensi Menekan Angka Stunting di Tegal, Balita Hingga Calon Pengantin Dapat Pendampingan
Upaya intervensi angka stunting di Tegal oleh RSUD Kardinah--
TEGAL, radartegal.id - Sejumlah balita, ibu hamil dan calon pengantin mendapatkan pendampingan dari RSUD Kardinah. Itu, dilakukan sebagai upaya intervensi untuk menekan angka stunting menuju zero stunting di Kota Tegal.
Plt. Direktur RSUD Kardinah dr Lenny Harlina Herdha Santi mengatakan saat ini berdasarkan data yang ada, 1 dari 3 balita mengalami stunting. Karenanya, pihak dia mengambil bagian dengan turut melakukan intervensi guna menekan angka stunting tersebut.
"Seperti kita ketahui bersama 1 dari 3 balita stunting. Karenanya, kami bersama Kelurahan Randugunting dan Puskesmas Tegal Selatan kita melakukan pendampingan sebagai upaya intervensi guna menekan angka stunting," katanya.
Menurut dr. Lenny, bersama kedua instansi itu, pihaknya melakukan pendampingan terhadap 9 balita stunting, 69 ibu hamil dan 8 calon pengantin. Dari balita stunting itu, pihaknya juga sudah memetakan dan mengelolanya.
BACA JUGA: Ikut Intervensi Penurunan Angka Stunting di Tegal, Kejari Lakukan Hal Ini
"Sudah kita kelola dari 9 balita stunting yang ada. Sebagian ke spesialis anak, pemeriksaan kesehatan dan sisanya dengan intervensi dengan gizi," ujarnya.
Bentuk pendampingannya, kata dr. Lenny, yakni, jika pasa gizi buruk ada penyakit maka akan dikelola. Kemudian memetakan mekanan yang tinggi gizi.
"Selanjutnya adalah intervensi berupa makanan jadi ataupun bahan makanan yang dikirim secara kontinue. Terakhir, adalah wvaluasi bersama dengan pemeriksaan berkala di Puskesmas dan Kelurahan,"ujarnya.
Dr. Lenny menambahkan salah satu implementasi kegiatan pendampingan yang dilakukan yakni seperti yang dilakukan Jumat 19 Juli 2024 pagi. Yakni, dengan menggelar kegiatan outdoor.
BACA JUGA: Stunting di Brebes Turun 7,5 Persen, Jadi 21,6 Persen di Tahun 2023
BACA JUGA: Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Tegal, Pj Bupati Minta Fokus 2 Hal Ini
"Tujuannya adalah membawa mereka tidak hanya mengenal gizi dan pemeriksaan kesehatan. Namun juga sosialisasi gizi dalam bentuk suasana yang menyenangkan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: