Ditarget Tuntas Tahun 2026, Pemkab Brebes Genjot Evaluasi Desa Siaga

Ditarget Tuntas Tahun 2026, Pemkab Brebes Genjot Evaluasi Desa Siaga

Kabid Kesmas dan Subkor Promkes menyampaikan materi saat evaluasi program pemberdayaan masyarakat.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 64 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, ditarget berstatus Desa Siaga. 

Target tersebut, merupakan kelanjutan program Desa Siaga Mandiri secara penuh di Kabupaten Brebes. 

Hal itu terungkap dalam evaluasi program pemberdayaan masyarakat difasilitasi Dinas Kesehatan. 

Hasilnya, dua tahun terakhir tercatat 55 Desa Siaga terbentuk sepanjang 2022. Sisanya, akan terus berlanjut hingga Tahun 2026 mendatang dengan total 297 desa.

BACA JUGA:Antisipasi Fatalitas saat Bekerja, Petani di Brebes Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Kabid Kesehatan Masyarakat M Mukhtar menjelaskan, evaluasi pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi dan peran aktif warga pada fasilitas layanan kesehatan. 

Tujuannya, mengetahui peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peserta evaluasi, sebanyak 40 promotor kesehatan dari 38 puskesmas.

"Berdasarkan rencana strategis Dinkes Brebes 2022-2026, Desa Siaga Mandiri secara penuh terbentuk bertahap. Realisasinya, Tahun 2022 terbentuk 55 desa, 2023 sebanyak 64 desa dan target 2024 bertambah 74 desa," ungkapnya.

Pada 2025 mendatang, lanjut Mukhtar, sebanyak 84 Desa Siaga Mandiri kembali terbentuk. Terakhir, pada puncaknya 2026 kembali bertambah 20 desa yang tersisa. 

BACA JUGA:GAWAT! 214 Anak di Brebes Positif Tertular TBC, Dinkes Temukan 1.036 Kasus Baru

Sedangkan, perkembangan desa siaga strata mandiri terus meningkat sejak 2021 sebanyak 44 desa. 

Untuk mendongkrak pencapaian strata desa siaga mandiri, perlu peningkatan kapasitas Forum Kesehatan Desa.

"Targetnya, mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan di desa seperti Angka Kematian Ibu dan Bayi, stunting serta masalah lainnya," terangnya.

Sementara itu, Subkor Promkes Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan EMI Sri Hartati menambahkan, upaya peningkatan kualitas Forum Kesehatan Desa khususnya Desa Siaga. 

Sumber: