Biksu Thudong Hampir Tiba di Borobudur, Liong Hok Bio Magelang Bakal Jadi Tempat Istirahat
LOKASI MENGINAP- Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dipastikan menjadi lokasi menginap para biksu thudong saat berada di Kota Magelang. -Facebook Liong Hok Bio Magelang-
MAGELANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Setelah berjalan kaki sejak 23 Maret 2023, biksu thudong dari Thailand dipastikan hampir tiba di tujuan. Yakni Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dipastikan menjadi lokasi menginap para biksu thudong saat berada di Kota Magelang. Mereka diperkirakan akan tiba di Kota Magelang pada Selasa, 30 Mei 2023.
Kelenteng TITD Liong Hok Bio Kota Magelang menjadi lokasi yang akan mereka tuju sebelum menuju ke Candi Borobudur. Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual berjalan kaki ribuan kilometer ini akan beristirahat dan mengikuti kegiatan Pindapatta di tempat ibadah tersebut.
“Pindapatta itu memberikan sumbangan makanan, obat-obatan maupun dana kepada para biksu tersebut,” terang Gunawan, wakil Ketua Harian Yayasan Tri Bhakti Magelang.
Gunawan menyampaikan, pindapatta ini merupakan yang pertama kali sejak pandemi. Dia menerangkan, selama ini di Kelenteng TITD Liong Hok Bio Kota Magelang pada perayaan waisak selalu melaksanakan pindapatta.
Namun, sejak pandemi hal itu diliburkan.
“Ini merupakan yang perdana semenjak pandemi,” ungkapnya senang yang merencanakan kegiatan pindapatta pada Rabu, 31 Mei 2023.
BACA JUGA:Tak Ada Sambutan Mewah, Besok 32 Biksu Thudong Sampai di Magelang
Berdasarkan informasi, para biksu thudong diperkirakan tiba di Kota Magelang sekitar pukul 15.00 esok.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tempat untuk istirahat para biksu. Nantinya, 32 biksu akan mendapatkan tempat istirahat di gedung belakang kelenteng.
Di sana, pihak yayasan sudah menyiapkan kasur untuk alas tidur, serta fasilitas lainnya.
“Seperti kamar mandi,” ucapnya.
Menurut Gunawan, tidak ada permintaan khusus dari para biksu. Namun, mereka meminta untuk tempat istirahat bisa steril saja.
“Cuma sterilisasi tempat istirahat saja. Jadi, kalau para biksu sudah masuk ke daerah peristirahatan. Umat gak boleh mengganggu. Kalau permintaan khusus nggak ada. Untuk makanan juga tidak pilih-pilih, apa yang diberi umat pasti akan dimakan,” terangnya
Sumber:
- Share:
