Tiga Wisata Baru di Kota Tegal Selain PAI Bakal Dikembangkan, Apa Saja?

Tiga Wisata Baru di Kota Tegal Selain PAI Bakal Dikembangkan, Apa Saja?

--

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Tiga wisata baru di Kota Tegal selain Pantai Alam Indah (PAI) bakal dikembangkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal saat ini tengah fokus dalam hal tersebut.

Pengembangan tempat wisata baru di Kota Tegal terutama pada penataan sarana dan prasarana penunjangnya. Pemkot juga akan menjalin komunikasi dengan kementrian tentang pengelolaan. 

Saat ini, pengelolaan ketiga tempat wisata itu masih menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tiga destinasi wisata pantai baru selain PAI yang akan dikembangkan yakni Pulo Kodok, Komodo dan Batamsari.

“Kita sedang mengembangkan 3 destinasi wisata baru yakni KOKOBA (Pulo Kodok, Komodo dan Batamsari). Saat ini kita masih fokus pada pembenahan dan pemenuhan sarana prasarana atau sarpras,”kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal Irkar Yuswan Appendi.

Hal ini dia sampaikan usai memberikan paparan dalam Bintek Kepariwistaan. Bintek sendiri menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Drs Abdul Fikri dan salah satu Perguruan Tinggi Pariwisata di Indonesia.

“Kita masih melakukan pembenahan, karena kita baru mengelola dengan menggandeng dengan Pokdarwis,”jelasnya, Sabtu, 27 Mei 2023.

BACA JUGA:Ambruk Karena Bencana, Beton Pembatas Ombak di PAI Tegal Masih Mangkrak

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri mengatakan saat ini sektor pariwisata sangat butuh SDM yang memiliki kemampuan teknis dan kompetensi. Sebab, memang era saat ini pengelola pariwisata harus memiliki kompetensi yang otoritatif.

“Karenanya, pada kesempatan kali ini ada kegiatan bimbingan teknis atau bintek yang titik tekannya pada peningkatan SDM pelaku pariwisata. Seperti, PHRI dan badan promosi pariwisata,”ujarnya.

Melalui bintek itu, kata Fikri, harapannya dapat menggali keilmuan tentang pariwisata. Sebab, bagi daerah yang memiliki banyak destinasi perlu belajar agar bisa ikut memajukan potensi wisata.

“Terutama dari sektor SDM, bagaimana mengelola supaya SDM mumpuni dan kompetensi,”tandasnya.

Fikri menegaskan, pariwisata di Indonesia saat ini tengah bergeliat setelah hantaman pandemi Covid-19. Di mana, pada saat itu hanya tersisa 15 persen saja yang masih bertahan sementara 85 persennya jatuh.

“Saat ini dari mancanegara sudah mulai ada kunjungan. Kalau kemarin pasca pandemic target kunjungan 20 juta dan tercapai 15 juta, maka saat ini targetnya 6 juta dan tercapai,”ungkap Fikri.

BACA JUGA:Bocah 3 Tahun asal Brebes Alami Gizi Buruk, Asupan Makanan Lewat Selang Khusus

Sumber: