Perseroda PT Aneka Usaha Nyaris Bangkrut, Ini yang Dilakukan Pemkab Pemalang

PEMALANG, RADARTEGAL,DISWAY.ID - PT Aneka Usaha (Perseroda) Kabupaten Pemalang, menjadi salah satu faktor penyebab turunnya predikat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun 2022 dari WTP ke WDP.

Karena itu, Pemkab Pemalang memberikan perhatian khusus terhadap PT Aneka Usaha yang nyaris bangkru, dengan melakukan audit Going Conceren.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang Bagus Sutopo menyatakan, akan segera melakukan tindak lanjut apa yang telah direkomendasikan oleh BPK-RI maupun DPRD ihwal PT Aneka Usaha.

Menurutnya langkah dan upaya tindak lanjut yang akan dilakukan, yaitu melakukan audit PT Aneka Usaha. Hal itu sedang dalam proses, dilakukan dengan Going Conceren. 

BACA JUGA:Rugi 8 Miliar, Perusahaan Daerah Milik Pemkab Pemalang Diambang Kebangkrutan

Karena PT Aneka Usaha selama ini, banyak jenis usahanya. Maka hasil audit tersebut akan dilihat jenis-jenis usaha mana saja yang dinilai potensial.

"Artinya dilihat dari potensial finansialnya, marketnyam ataupun potensial dalam hal lainnya. Karena selama ini PT Aneka Usaha jenis usahanya sangat banyak," katanya, kepada Radar. 

Bagus, selaku pejabat yang ditugasi untuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan milik pemerintah daerah, menjelaskan macam-macam jenis usaha yang ada di PT Aneka Usaha.

Di antaranya usaha ANB, bengkel mobil, limbah medis, Bahan Bakar Solar Untuk Nelayan (BBUN) dan macam jenis usaha lainnya.

BACA JUGA:Duh! Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pemalang Dapat Opini WDP dari BPK RI

Dengan banyaknya jenis usaha yang ada di PT Aneka Usaha, hasil audit Going Conceren diharapkan nantinya dapat memberikan rekomendasi. 

"Jadi hasil rekomendasi tim audit, nantinya akan jenis usaha apa saja yang harus lebih konsen. Karena selama ini cukup banyak jenis usahanya, sehingga tidak fokus pada usaha yang potensial," jelasnya.

Lebih lanjut Bagus menjelaskan, audit Going Conceren itu, atas permintaan langsung Plt Bupati Pemalang. Tim auditnya dari UGM. 

Menurutnya, audit yang saat ini masih dalam proses, maka hasilnya belum bisa dilihat. 

Sumber: